Uniknya Flora dan Fauna di Hutan Perawan Kerumutan Kabupaten Pelalawan

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Potensi wisata hutan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, belum banyak dikenal masyarakat luas, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Padahal, ada sejumlah keindahan dan keunikan yang tidak bisa ditemui di daerah lain bahkan belahan dunia lain. Kecamatan Kerumutan, dengan luas wilayah 96.003,66 Ha dapat ditempuh dengan kendaraan melalui jalur darat dari Pangkalankerinci, selama kurang lebih 2,5 jam perjalanan melalui jalan tanah berbatu.

Namun, untuk menuju daya tarik wisata tersebut, melalui jalan sungai dari Telukmeranti akan lebih ideal. Daya tarik utama yang ada di kecamatan ini adalah Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan.

Letak Suaka Margasatwa Kerumutan ini berada di Kerumutan dan dapat ditempuh dengan jalan sungai menggunakan speedboat atau pompong dari Telukmeranti selama satu jam.

Untuk menikmati indahnya Suaka Marga Satwa Kerumuatan, sebaiknya dilakukan dengan cara menyusuri Sungai Kerumutan yang membujur dari arah Barat menuju Timur.

"Waktu yang ideal untuk menyusuri sungai pada pagi hari, sekitar jam 07.00," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Pelalawan, Zulkifli, kepada GoRiau.com sebagaimana dikutip potretnews.com, Minggu (3/1/2016).

Dikatakan Zulkifli, luas hutan lebih kurang 93.222.20 Ha merupakan hutan perawan yang ditumbuhi beraneka macam pepohonan dan hewan yang dilindungi. "Deretan flora tropikal yang beragam dan fauna yang bermacam dapat ditemukan disana," katanya.

Disebutkan Zulkifli, flora unik yang ada di antaranya meranti, punak, perupuk, nipah, rengas dan pandan. "Sementara fauna unik adalah harimau sumatera, beruang madu, enggang, monyet, kuntul putih, ikan arwana, owa dan itik liar," ujarnya. ***