Cara Membedakan Jaket Kulit Asli dan Tiruan, Ini Tipsnya...

Cara Membedakan Jaket Kulit Asli dan Tiruan, Ini Tipsnya...

Seorang penjual tengah menjelaskan produk berupa jaket berbahan dasar kulit kepada wisatawan di salah satu toko di kawasan Sentra Kulit Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/9/2015).

Senin, 28 September 2015 10:31 WIB
GARUT, POTRETNEWS.com - Jika berwisata ke Garut, Jawa Barat, dan ingin membeli oleh-oleh, Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang bisa menjadi pilihan. Di sana terdapat oleh-oleh seperti jaket, dompet, ikat pinggang, dan tas yang dibuat dari bahan kulit hewan domba, sapi, dan kambing. Namun bagaimanakah cara mengetahui kualitas produk kerajinan kulit yang asli atau tiruan? Karyawan Toko Ghazi Original Leather di Kawasan Sukaregang, Garut, Indra Mulidan, memberikan tips untuk dapat membedakan kualitas produk kulit yang asli dan tiruan. Berikut tips yang diberikan Indra kepada KompasTravel saat ditemui beberapa waktu lalu di Garut.

Bentuk kerutan
Salah satu cara untuk membedakan kualitas produk kulit adalah melalui bentuk kerutan. Pori-pori pada bahan kulit hewan asli terlihat besar. Namun pada kualitas tiruan atau imitasi, dicetak dengan pori-pori kecil. Cara mengetahuinya dengan cara menarik secara horizontal maupun vertikal agar dapat melihat kerutan pada bahan jaket kulit.

Tekstur licin
Tekstur ketika diraba menggunakan tangan juga menjadi indikator bahan tersebut imitasi atau tidak. Indra mengatakan jika bahan kulit imitasi akan terasa licin. Sementara jika kulit hewan asli, tidak terlalu licin.

Dibakar
Membakar bahan adalah eksperimen lain yang dapat dilakukan. Indra mengatakan jika bahan kulit hewan asli dibakar beberapa saat, hanya akan mengkerut. Sementara jika bahan kulit imitasi, jika dibakar akan berlubang.

Ketebalan bahan
Ketebalan bahan jaket kulit dapat dilihat dan dirasakan. Indra mengatakan jika bahan kulit imitasi, ketebalan tidak dapat melewati 0,5 milimeter. Sementara untuk bahan kulit asli ketebalannya berkisar dari 0,5 milimeter hingga 0,7 milimeter.***

(M Yamin Indra)
Kategori : Wisata
Sumber:Kompas.com
wwwwww