Kapan saat Tepat Menulis atau Mengucapkan Kata ”Pemandangan Umum” dan ”Pandangan Umum”? Ini Contoh yang Benar

Kapan saat Tepat Menulis atau Mengucapkan Kata ”Pemandangan Umum” dan ”Pandangan Umum”? Ini Contoh yang Benar

Ilustrasi. Sidang Paripurna DPR RI. (foto: metrotvnews.com)

Sabtu, 28 November 2015 22:16 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Sehubungan dengan liputan atau laporan kegiatan sidang DPR yang tengah membahas persoalan tertentu, kita sering mendengar atau membaca, misalnya, bahwa semua fraksi telah mendapat giliran dalam menyampaikam pemandangan umumnya. Yang disampaikan oleh fraksi dalam sidang DPR itu sebenarnya bukan pemandangan umum, melainkan pandangan umum.

Bentuk pemandangan mengandung makna ”cara atau proses memandang sesuatu” dan hasilnya disebut pandangan. (Kata peman¬dangan dapat juga bersinonim dengan panorama).

Dengan demikian, yang disampaikan oleh fraksi di DPR itu bukanlah ”cara atau proses memandang”, melainkan ”hasil yang diperoleh dan cara atau proses memandang”.

Berikut ini dicontohkan pemakaian pemandangan umum dan pandangan umum yang benar.

(1) Acara sidang DPR hari ini masih berupa pemandangan umum terhadap¬ Rencana Undang-Undang Pendidikan.
(2) Pandangan umum terhadap Rencana Undang-Undang Pendidikan telah disampaikan oleh semua fraksi. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Serbaneka
wwwwww