Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Pasangkan Sandal Jepit Nenek-nenek yang Terlepas saat Berebut Menyalaminya

Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Pasangkan Sandal Jepit Nenek-nenek yang Terlepas saat Berebut Menyalaminya

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memegang pipi seorang anak nelayan, dalam kunjungan mendampingi Presiden Joko Widodo ke perkampungan nelayan Kelurahan Malabro, Kota Bengkulu, 26 November 2014 lalu. (foto: tempo.co)

Jum'at, 06 November 2015 17:13 WIB
PANGANDARAN, POTRETNEWS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melepas benih ikan di Sungai Ciseel, Kampung/Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jumat, 6 November 2015. Menteri Susi disalami ratusan orang yang hadir dalam acara penyerahan bantuan alat berat. Warga rela antre demi menyalami sang Menteri. Selain itu, Susi mendapat pelukan dan ciuman di pipi dari ibu-ibu warga setempat.

Ada kejadian menarik saat prosesi salaman tersebut. Saat itu, Susi hendak disalami seorang nenek. Tiba-tiba, sandal jepit yang dipakai nenek terlepas karena ia tergesa-gesa melangkah. Dengan sigap, Susi langsung jongkok dan memasangkan sendal ke kaki nenek tersebut. "Hati-hati, ya, Bu," kata Susi.

Setelah melepas benih ikan, Susi juga memberi bantuan empat alat berat jenis backhoe kepada koperasi unit desa (KUD) nelayan di Pangandaran. Ketika itu, Susi melihat ada kanal tersier yang dangkal karena sedimentasi. Dia kemudian meminta KUD yang mendapat bantuan backhoe meminjamkannya selama setengah tahun kepada Desa Ciganjeng untuk memperbaiki kanal tersier itu.

"Mohon KUD Mina Sari kasih pinjam setengah tahun ke Desa Ciganjeng untuk memperbaiki kanal. Tinggalkan saja (di Ciganjeng) satu unit," katanya saat memberi sambutan di sela memberi bantuan alat berat di lapangan Desa Ciganjeng.

Susi bahkan mengatakan akan memberikan uang Rp50 juta dari kantong pribadi untuk kegiatan operasional backhoe. "Saya bantu Rp50 juta dari kantong pribadi untuk bensin dan sopir (backhoe). Supaya kanal bagus, tidak banjir," ujarnya. Mendengar ucapan Susi, warga yang menghadiri acara ini langsung bertepuk tangan.

Perbaikan kanal, kata Susi, bisa saja menunggu dari Kementerian Pekerjaan Umum, tapi harus dalam anggaran baru. "Lama, kasihan (masyarakat)," katanya.?Kepada masyarakat, Susi berpesan agar tidak membuang sampah ke saluran-saluran tersier.***

(Akham Sophian)
Kategori : Serbaneka
Sumber:Tempo.co
wwwwww