Pj Wali Kota Binjai ”Disambar” Ledakan Kembang Api saat Perayaan Sembahyang Tebu, 16 Lainnya Cedera

Pj Wali Kota Binjai ”Disambar” Ledakan Kembang Api saat Perayaan Sembahyang Tebu, 16 Lainnya Cedera

Salah seorang anggota Sat Pol PP yang terluka akibat ledakan kembang api saat dirawat di RSU Dr Djoelham Binjai.

Kamis, 18 Februari 2016 02:25 WIB
BINJAI, POTRETNEWS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Binjai, Sumatera Utara, Ir Riadil Akhir Lubis disambar ledakan kembang api ketika hendak menyalakannya pada upacara perayaan Sembahyang Tebu di Vihara Thie Kong Brahrang Jalan Jenderal Gatot Subroto Kelurahan Sukamaju Binjai, Senin (15/2/2016) malam lalu. Akibat sambaran kembang api tersebut Pj Wali Kota Binjai yang saat itu berdiri langsung menutupinya mukanya yang luka dan terus dipapah dan langsung dibawa ke RSU Dr Djoelham Binjai memakai mobil dinasnya.

Wali kota sempat menjalani perawatan hingga Selasa dini hari hari dan kemudian menjelang subuh keluar dari rumah sakit diduga untuk berobat kembali di salah satu rumah sakit di Medan. Menurut informasi bagian muka dan mata pj wali kota terluka cukup serius. Selasa (16/2/2016) Pj Wali Kota Binjai belum terlihat masuk kerja seperti biasa di kantornya di Binjai padahal hari ini Pj Wali Kota Binjai akan mengakhiri masa tugasnya.

Bersamaan dengan ledakan kembang api tersebut, selain Pj Wali Kota Binjai beberapa warga dan anggota Satpol PP yang saat itu mengawal pj wali kota ikut terluka. Tercatat 9 orang sempat dirawat di RSU Dr Djoelham Binjai dan 7 orang sempat dirawat di RSU Delia Kecamatan Selesai. Namun menurut Kapolres Binjai lewat Kapolsek Binjai Barat AKP Zakaria Lubis, Selasa (16/2/2016) sebagian korban yang dirawat telah kembali ke rumahnya masing-masing untuk berobat jalan. Namun tinggal 1 orang yaitu Sayuti (43) warga Sukamaju Binjai Barat terpaksa menjalani rawat inap karena luka bakar yang cukup serius.

Beberapa sumber di Mapolres Binjai mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk membuktikan ada tidaknya unsur kesengajaan karena pada saat bersamaan di acara itu turut hadir beberapa unsur Muspida Kota Binjai .

Beberapa warga Binjai menyatakan keprihatinannya atas pesta kembang api yang biasa dilakukan sebagian warga Binjai sampai hampir menghabiskan dana ratusan juta rupiah.

Kabag Humas Pemko Binjai Hendrik Tambunan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian yang dialami Pj Wali Kota Binjai itu.

"Memang benar Pj Wali Kota mengalami luka dan seketika itu langsung dibawa ke RSU Djoelham untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya, Selasa (16/2/2016). Kejadian diperkirakan terjadi sekira pukul 24.00 WIB.

Dijelaskan Hendri, Riadil bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah turut hadir ke acara tersebut.

Akibat letusan kembang api yang diduga rusak itu. Pj Wali Kota Binjai mengalami luka bakar pada bagian kuping, tangan dan telinga. Setelah mendapatkan penanganan, keluarga membawanya ke Medan untuk beristirahat di rumah pribadinya. Oleh karenanya, hari ini Riadil tidak melakukan aktivitas ”ngantor” seperti biasa.

Selain Riadil, belasan orang dikabarkan mengalami luka di antaranya adalah Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting. Siswanto berada di lokasi kejadian karena mendampingi Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim. Akibat insiden tersebut, dirinya mengalami luka namun tidak begitu parah, hingga Siswanto hanya beristirahat saja di rumahnya. ***

Sumber:
Hariansib.co

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Nusantara
wwwwww