Duet Airlangga Hartarto-Ahmad Doli Kurnia Diyakini Cerahkan Golkar

Selasa, 19 Desember 2017 05:32 WIB
duet-airlangga-hartartoahmad-doli-kurnia-diyakini-cerahkan-golkarAirlangga menerima buku berjudul ”Mengembalikan Golkar ke Hati Rakyat” dari Ahmad Doli Kurnia, baru-baru ini. Buku tersebut ditulis oleh Doli.
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Partai Golkar kini di ambang kepemimpinan baru setelah Setya Novanto dilengserkan meski dipertahankan oleh sejumlah pihak di internal partai. Ajang Musyawarah Nasional Luas Biasa (Munaslub) yang digelar JCC, Jakarta, Senin (18/12/2017), menjadi ajang untuk mencari sosok pemimpin baru.

Para pemimpin baru itu pun digadang-gadang menjadi nakhoda yang bisa membawa partai berlambang pohon beringin hitam itu menuju perbaikan.

Nah, diakui atau tidak, tak sedikit kader Golkar yang dinilai memiliki keinginan mengubah dan memperbarui, bahkan dikenal luas oleh publik. Namun, tokoh-tokoh itu terkendala mekanisme internal partai yang cenderung konservatif dan tidak menyukai perubahan.

Direktur Eksekutif Indodata Danis T Saputra seperti dilansir potretnews.com dari pojoksatu.id menyatakan, diperlukan upaya sistematis dan ilmiah untuk menyosialisasikan figur-figur berkualitas perubahan dan pembaruan. Dengan begitu, bisa mendapat tempat semestinya dalam dinamika perbaikan Golkar.

Dimensi kualitas tokoh perubah dan pembaharu dimaksud memiliki kriteria kapabilitas, integritas, akseptabilitas, serta inovatif. Berdasarkan hasil survei opinion leader Indodata, terjaring sejumlah nama yang dianggap memiliki kriteria sosok perubah dan pembaru Golkar.

Di antaranya, Airlangga Hartarto, Siti Hediati Hariadi (Titiek Soeharto), Ahmad Doli Kurnia, Yorrys Raweyai, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

”Juga ada Bambang Soesatyo, Zainudin Amali, Ace Hasan Syadzili, Muhammad Sarmuji,” urai Danis saat rilis hasil survei di Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Namun, dari nama-nama itu, responden terbanyak menyebut Ahlmad Doli Kurnia 65 persen, disusul Yorrys 12 persen, Airlangga 11 persen, Titiek 10 persen, lain-lain 2 persen.

Nama Doli kembali mendapat dukungan terbanyak yakni 70 persen untuk posisi Sekjen Golkar. Di urutan kedua ada Agus Gumiwang Kartasasmita dengan 15 persen, Ace Hasan Syadzili 8 persen, dan Muhammad Sarmuji 7 persen. ”Secara umum, opinion leader berharap perubahan dan pembaruan pada pasangan kepemimpinan Airlangga Hartarto dan Ahmad Doli Kurnia,” kata Danis.

Pengambilan sample opinion leaders dilakukan menggunakan metode purposive sampling yakni sebanyak 46 responden yang terbiasa menjadi narasumber media dan mempengaruhi lalu lintas opini publik. Mereka terdiri dari wartawan, intelektual, pengamat sosial dan politik, serta tokoh politik. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Nasional
wwwwww