Meski Dipecat Pengurus Partainya, Ahmad Doli Kurnia Tak Berminat Hengkang dari Golkar, Kecuali…

Mario Abdillah Khair
Jum'at, 08 September 2017 21:15 WIB
meski-dipecat-pengurus-partainya-ahmad-doli-kurnia-tak-berminat-hengkang-dari-golkar-kecualiAhmad Doli Kurnia (kiri) menemui petinggi Partai Golkar lainnya, Titik Soeharto, untuk meminta dukungan politik. (foto: liputan6.com)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyatakan tidak berminat keluar dari Golkar meski telah dipecat dewan pimpinan pusat (DPP) partainya. ”Sampai titik terakhir saya akan terus berjuang di Partai Golkar,” kata dia kepada potretnews.com yang menghubunginya melalui sambungan telepon dari Pekanbaru, Jumat (8/9/2017).

Pria yang pernah menjadi Ketua Umum DPP KNPI Periode 2008-2011 menegaskan jika hingga saat ini dirinya masih anggota Partai Golkar. Dia menganggap pemecatan partai terhadap dirinya sebagai sesatu yang jamak. ”Biasa saja, namanya juga risiko perjuangan.”

Mantan Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPP Partai Golkar itu dipecat dari partai lantaran dituduh membangkang. Pemecatan terhadap Doli dilakukan karena dia dianggap menyalahi aturan partai yakni mengkritik Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Dia menggagas Gerakan Golkar Bersih dan mendesak Setya Novanto mundur dari jabatannya lantaran sudah berstatus tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

Sementara itu, seperti telah dilansir di berbagai media massa, Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengklaim pemecatan Doli telah sesuai dengan mekanisme dan aspirasi partai.

Sebaliknya, Doli mengatakan tidak pernah ditegur atau dipanggil oleh DPP Partai Golkar mengenai masalah itu. Doli mengaku hanya menerima dua surat, yaitu surat peringatan dan surat pemecatan, masing-masing bertanggal 23 Agustus dan 29 Agustus 2017.

Doli berkukuh bahwa upaya yang dilakukannya adalah karena kecintaannya terhadap Partai Golkar. ”Kami tidak mau masa depan Golkar terancam,” ucap Doli, yang pernah dipercaya menjadi Wakil Presiden Organisasi Pemuda Sedunia itu.

Hanya, dia akan berpikir ulang dan mempersiapkan langkah selanjutnya jika situasi Golkar tidak berubah. ”Kalau pada akhirnya nanti situasinya tidak bisa lagi ditolong dengan gagasan-gagasan kami, ya lihat nanti lah.”

Hingga kini, bekas Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) belum berpikir hengkang dari partai itu. Namun dirinya telah mempersiapkan beberapa tindakan untuk melawan pemecatannya. Salah satunya, dia akan melapor ke Komnas HAM, mempertimbangkan menggugat Partai Golkar di pengadilan, dan meminta dukungan politis kepada senior-seniornya di partai itu. ***

Kategori : Nasional
wwwwww