Sindir Partainya Sendiri, Politisi Golkar Doli Kurnia Bersyukur Anies-Sandi Unggul di Pilgub Jakarta

Sindir Partainya Sendiri, Politisi Golkar Doli Kurnia Bersyukur Anies-Sandi Unggul di Pilgub Jakarta

Ahmad Dolu Kurnia

Akham Sophian
Rabu, 19 April 2017 21:36 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Usai pengumuman sejumlah lembaga survei yang menyatakan pasangan Anies-Sandi unggul dari pasangan Ahok-Djarot, polisiti Golkar, yang notabene partai pendukung paslon nomor dua, Ahmad Doli Kurnia, mengaku bersyukur dengan kemenangan tersebut.
Ahmad Doli Kurnia, yang selama ini dikenal berseberangan dengan kebijakan partainya itu, bahkan memberikan pernyataan sindiran, dengan mengatakan kemenangan Anies-Sandi tak lepas dari pilihan Yang Maha Esa.

"Hari ini kita bisa menyaksikan bahwa Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa mendengarkan suara rakyatnya. Maka berlakulah Suara Rakyat adalah Suara Tuhan, vox populi vox dei," kata Doli menjawab potretnews.com, melalui sambungan telepon, Rabu (19/4/2017) malam.

Dan dalam pertarungan ini kata dia pria yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) itu, dengan jelas dan terang dapat dikatakan "Rakyat telah Mengalahkan Pemimpinnya".

"Ada tiga fenomena sekaligus hikmah yang bisa kita cermati hari ini. Pertama, bahwa rakyat Jakarta sudah tidak mau lagi dianggap rendah, bodoh, dan murahan sehingga dengan mudahnya terbeli harga diri serta martabatnya hanya dengan sejumlah uang apalagi sembako," tandas mantan Ketua Umum DPP KNPI itu.

Kedua, katanya lagi, rakyat Indonesia sudah bisa independen dan tidak lagi takut oleh para pemimpinnya yang sewenang-wenang.
"Walaupun terus diteror, dikriminalisasi, dan diancam, ditakut-takuti, di-sweeping oleh aparat kepolisian, namun mereka tetap hadir. Walaupun presiden dan pemerintahannya menunjukkan secara vulgar dukungannya kepada salah satu calon, namun mereka mampu rasional dan objektif memilih mana yang baik buat mereka," sebut Ketua DPP Partai Golkar di era Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Ketiga lanjut Doli, ternyata bila berbagai bentuk kecurangan bisa diidentifikasi sejak awal dan disosialisasikan secara massif, maka kecurangan itupun akan menemui jalan buntu. Tugas Bawaslu yang dianggap berpihak dan mandul, akhirnya diambil alih langsung oleh rakyat. Rakyatlah yang menegur langsung, memotret, dan memviralkan praktik-praktik kecurangan itu.

"Rakyat pula yang kemudian mendatangi gudang-gudang sembako, menyegel, menongkrongi, dan menghalangi terjadinya pembagian. Jadi semua itu merupakan pengalaman yang menarik dalam perkembangan demokrasi kita," paparnya.

"Walaupun masih dari hasil quick count, lanjutnya, tidaklah berlebihan jika dapat dikatakan bahwa warga DKI segera memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies R Baswedan dan Sandiaga S Uno," demikian Ahmad Doli Kurnia. ***
Kategori : Nasional
wwwwww