Tabrak Kapolsek, Bandar Narkoba Berhasil Lolos dari Sergapan Puluhan Polisi

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Aksi para bandar narkoba dalam menghindari penangkapan polisi kini semakin berani. Tahun lalu, dua polisi kehilangan nyawa di kawasan Berlan, Jakarta Timur, disusul aksi penembakan terhadap dua anggota polisi di kawasan Koja, Jakarta Utara. Semua merupakan bentuk perlawanan mereka terhadap upaya penangkapan oleh aparat. Kali ini bandar narkoba berinisial TM (35), nyaris merampas nyawa Kapolsek Kembangan Kompol Aldo Ferdian. Penjaja barang haram itu menabrak Kompol Aldo dengan mobil saat hendak dibekuk.

Sebelum menabrak Kompol Aldo, bandar narkoba itu berhasil lolos dari penyergapan polisi di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat. TM memang sudah menjadi Target Operasi (TO) penangkapan beberapa polsek dan polres karena diduga kuat sebagai bandar besar narkoba jenis kokain dan sabu.

Dari beberapa kaki tangannya yang sudah berhasil ditangkap, dalam sepekan TM bisa menjual sabu senilai Rp 12 milyar ke beberapa bandar kecil dan pengecer di seluruh Jakarta. Aldo mengatakan, dalam penggerebekan di salah satu kediaman TM di kawasan Ciracas Jakarta Timur, pihaknya menemukan 280,7 gram kokain, 33 gram shabu-shabu, dan hampir 1 kg daun ganja kering.

Ia menjelaskan, penggerebekan rumah TM itu berawal dari penangkapan terhadap pasangan kekasih bernama Ardiansyah,38, dan Dewi Purnamasari,31, di sebuah kamar kos di Jalan H. Kelik Kelapa Dua Kebon Jeruk Jakarta Barat pada Minggu malam (10/7).

Dari penangkapan itu, polisi berusaha memancing TM dengan cara meminta TM untuk melakukan kontak komunikasi via ponsel. Minggu malam itu juga, Ardiansyah diminta untuk memesan kokain kepada TM.

Setelah TM berhasil dihubungi, keduanya sepakat untuk menggelar transaksi di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Tim reserse Polsek Kembangan yang dipimpin langsung Kapolsek Kembangan Kompol Aldo Ferdian langsung bergerak ke lokasi.

Setiba di lokasi, tampaknya insting TM bicara kalau dirinya sedang dijebak. Dia pun langsung berusaha tancap gas, pergi dari tempat tersebut. Tanpa ba bi bu, Kompol Aldo yang berdiri hendak menghadang laju mobil TM langsung ditabrak bandar nekat ini. Beruntung Aldo masih sempat melompat menghindar mobil maut TM. Mobil TM hanya menyerempet kaki kiri Aldo terluka.

Tembakan bertubi-tubi yang diarahkan polisi ke arah keempat ban mobil TM, maupun tembakan ke kaca belakang dan kaca samping kanan mobil, tetap saja tak berhasil membungkam laju mobil penjahat narkoba itu. Pelaku berhasil lolos dari kepungan polisi yang menghujaninya dengan tembakan.

”Selanjutnya kami mengikuti ceceran oli mobil pelaku, ternyata mobilnya jenis Honda HRV dengan nopol B 365 TMY berhenti di depan sebuah rumah sakit di dekat sana masih di kawasan Cempaka Putih (RS Islam Cempaka Putih), tapi ternyata mobilnya sudah kosong. Saat ini tim khusus masih terus memburu yang bersangkutan,” pungkas Aldo. ***

editor: wawan s
sumber: jpnn.com