Kata Jusuf Kala, Politik Indonesia Tidak Ada yang Hitam Putih, yang Ada Justru...

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Peta dukungan partai politik di Indonesia yang sudah jauh berbeda dari masa pasca pemilihan presiden 2014 silam, mendapat komentar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, dinamika pergeseran arah partai politik di Indonesia unik. Hal serupa tidak ditemui di perpolitikan negara lain.

"Dari segi politik, Indonesia beda dengan negara lain. Partai politik di negara lain selalu ada hitam dan putih, di Indonesia tidak ada," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya dalam acara buka puasa bersama di Jenggala Centre, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (25/6/2016).

Kalla menilai arah dukungan partai tergantung pada kasus-kasus yang terjadi. Dia sempat menyinggung partai yang telah menyatakan diri sebagai oposisi, tapi berbalik arah menjadi partai pendukung pemerintah.

"Sedangkan partai pemerintah malah kadang paling kuat mengkritik," katanya.

Sebagai informasi, pada awal masa Pemerintahan Joko Widodo, Partai Golkar, Gerindra, PPP, PKS dan PAN menyatakan membentuk oposisi permanen yang dinamakan Koalisi Merah Putih (KMP).

Namun jelang dua tahun pemerintahan Joko Widodo, seluruh anggota KMP --kecuali Gerindra-- berbalik arah.

Terakhir Partai Golkar yang menyatatakan berubah menjadi partai pendukung pemerintah melalui Keputusan Musyawarah Nasional Luar Biasa di Nusadua, Bali, beberapa waktu lalu.***

editor: wawan s
sumber: tribunnews.com