Sadis! Ditagih Pajak Rp 14 Miliar, Toke Getah Gunungsitoli Bunuh Dua Petugas Pajak

Sadis! Ditagih Pajak Rp 14 Miliar, Toke Getah Gunungsitoli Bunuh Dua Petugas Pajak

Ilustrasi

Selasa, 12 April 2016 21:19 WIB
GUNUNGSITOLI, POTRETNEWS.com – Sadis! Dua petugas pajak tewas ditikam pemilik gudang getah, Agusman Lahagu Alias Ama Tety (45). Pembunuhan itu terjadi di gudang milik pelaku, Jalan Yos Sudarso, Desa Moawo, Kota Gunungsitoli, Selasa (12/4/2016). Dikutip potretnews.com dari medansatu.com yang menghimpun informasi, kedua korban adalah Toga Parada Fransriano Siahaan dan Sozanolo Lase. Keduanya tewas di tempat setelah ditikam pelaku di bagian dada. Usai melakukan pembunuhan, Ama Tety, langsung menyerahkan diri ke Polres Nias.

Petugas Polres Nias lalu datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Usai melakukan olah TKP, kedua jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Gunung Sitoli untuk divisum.

Saat ditemui wartawan di RSUD Gunung Sitoli, Kepala Seksi Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Gunungsitoli, Anwar Lase mengatakan, kedua anggotanya tewas dibunuh saat menjalankan tugas melakukan penagihan pajak.

Menurutnya, korban Toga Parada Fransriano Siahaan adalah PNS dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Sibolga. Sedangkan Sozanolo Lase adalah tenaga harian KP2KP Gunungsitoli.

Sementara itu, pelaku Agusman Lahagu alias Ama Tety, saat ditemui wartawan di Mapolres Nias mengakui semua perbuatannya. “Saya tersinggung saat ditagih pajak, apalagi dalam surat itu tagihan pajaknya sebesar Rp 14,7 milliar,” katanya.

Pelaku lalu meminta kedua korban untuk menunggu di gudang getah miliknya. Ia lalu mengambil pisau pemotong getah dari dalam gudang. Begitu mendatangi kedua korban, ia langsung menikam dada Toga Parada Fransriano Siahaan. “Si Sozanolo sempat lari, aku kejar dan kutikam tengkuknya dan terjatuh lalu kuhantam batu kepalanya,” akunya. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Medansatu.com

Kategori : Nasional
wwwwww