Apresiasi Pembentukan Tim Transisi, Ahmad Doli Kurnia: Kalau Mau Golkar Bangkit, Ikuti Putusan Mahkamah Partai!

Apresiasi Pembentukan Tim Transisi, Ahmad Doli Kurnia: Kalau Mau Golkar Bangkit, Ikuti Putusan Mahkamah Partai!

Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Munas Bali Ahmad Doli Kurnia.

Mario Abdillah Khair
Sabtu, 16 Januari 2016 02:28 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com – Poros Muda Partai Golkar menilai keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) untuk membentuk tim transisi dengan Ketua Jusuf Kalla, sudah tepat. "Kami mengapresiasi putusan MPG yang baru saja dikeluarkan, semoga ini akan membawa perbaikan di Partai Golkar," kata Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Munas Bali, H Ahmad Doli Kurnia yang menghubungi potretnews.com, Jumat (15/1/2016) malam.

Doli yang pernah menjabat Ketua Umum DPP KNPI Periode 2008-2011 berpendapat, Tim Transisi ini akan mewakili semua produk kepemimpinan Partai Golkar. Sudah terlihat siapa yang menginginkan Golkar bangkit dan Golkar hancur.

"Kalau mau Golkar bangkit ikuti putusan MPG untuk gelar munas, dan yang tidak mau, jelas dia mau Golkar hancur lebur," kata dia.

Konflik internal yang terjadi di Partai Golkar, imbuh mantan Sekjen PB HMI itu, diharapkan bisa selesai melalui Musyawarah Nasional (Munas) Rekonsiliasi.

"Mayoritas orang Golkar pasti ingin munas sebagai jalan penyelesaian konflik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi kedua pihak menahan ego dan kepentingan pribadi," sebut Doli. Dia juga menegaskan, legalitas MPG yang dipimpin Muladi masih berlaku. Sebab sudah dikonfirmasi bahwa Mahkamah yang sah ada di bawah kepemimpinan Muladi. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, imbuhnya, menugaskan konflik Golkar diputuskan melalui Mahkamah Partai.

"Karena itu, tidak ada keraguan atas putusan Mahkamah Partai tersebut karena hanya MPG yang masih punya legalitas seluruh kader tanpa terkecuali AL (Agung Laksono) dan ARB (Aburizal Bakrie) harus menaatinya," ujar Doli.

Pada bagian lain dia menjelaskan, dalam rangka melaksanakan tugasnya, Tim Transisi menetapkan kepesertaan munas, panitia penyelenggara munas, dan menetapkan tanggal, bulan, serta tempat penyelenggaraan munas, paling lambat Maret 2016 mendatang. ***

Kategori : Nasional
wwwwww