”Bulan Janda” Telah Tiba, saatnya Istri Larang Suami Melaut

”Bulan Janda” Telah Tiba, saatnya Istri Larang Suami Melaut

Ilustrasi nelayan.

Sabtu, 26 Desember 2015 09:35 WIB
PAREPARE, POTRETNEWS.com- Pada bulan Desember dan Januari, nelayan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menyebutnya dengan istilah ”Bulan Janda”. Kondisi cuaca buruk, angin kencang dengan ketinggian ombak di laut mencapai empat meter, membuat istri nelayan melarang suami meraka melaut. "Cuaca buruk pada bulan Desember dan Januari, kita sebut dengan ’Bulan Janda’. Nelayan yang nekat melaut, menembus badai, biasanya mengalami kecalakaan akibat cuaca buruk. Nelayan terdampar atau bahkan meninggal, para istri nelayan menjadi Janda," jelas Adi, nelayan Sumpang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (25/12/2015).

Walau tak mendapatkan hasil karena suami tak melaut, para istri rela bekerja sebagai buruh harian di pasar asal suami tidak turun melaut.

Bulan Janda di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dikenal sejak Jaman penjajahan dulu. Menurut Tokoh Masyarakat Bacukiki, Kota Parepare, Kaleb R. Basae, karena melaut adalah pekerjaan utama para warga pesisir Kota Parepare, cuaca buruk, angin kencang, dan ombak besar, mereka harus terobos demi makan anak dan istri mereka.

"Setiap tahunnya, warga pesisir Parepare, sekira 4 atau 5 orang yang tewas menembus cuaca buruk di tengah laut, Peran Istri sangat penting dalam melarang suami mereka melaut bulan Desember dan Januari," kata Kaleb R. Basae. ***

(Akham Sophian)
Kategori : LifeStyle
Sumber:Kompas.com
wwwwww