Kenali Tanda-tanda Rematik dan Begini Cara Menyembuhkannya

Kenali Tanda-tanda Rematik dan Begini Cara Menyembuhkannya

Ilustrasi.

Sabtu, 02 Januari 2016 21:03 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Rheumatoid arthritis atau rematik merupakan penyakit kronik yang menyerang beberapa sendi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Tanda yang dapat dijumpai pada rheumatoid arthritis adalah hasil pemeriksaan immunoglobulin M (IgM) yang positif. Pemeriksan X ray pada sendi memperlihatkan penipisan dan pembentukan fragmen tulang baru (osteofit) dan peradangan pada sendi (sinovitis) yang berlangsung terus menerus.

Rheumatoid Arthritis lebih banyak menyerang kaum wanita dibandingkan pria (tiga kali lebih banyak) dan berkaitan erat dengan faktor genetik. Penyebab pasti dari rheumatoid arthritis serta peranan faktor rheumatoid hingga saat ini masih belum dapat dipastikan oleh para ahli.

Gejala-gejala rheumatoid arthritis di antaranya adalah kelelahan, tidak berselera makan, penurunan berat badan, nyeri yang bersifat menyeluruh pada sendi-sendi dan disertai dengan kelemahan pada tungkai. Sendi yang sering terkena adalah sendi-sendi kecil pada tangan dan kaki, meskipun sendi-sendi lainnya seperti lutut, sendi tulang leher dan rahang lebih jarang terkena, namun sering didapati pasien dengan gejala pada lokasi tersebut.

Pada sendi yang terkena umumnya terdapat pembengkakan, nyeri, keterbatasan gerak, kaku sendi dan tanda-tanda radang. Jarang sekali penderita rheumatoid arthritis yang meninggal karena penyakit ini, kalaupun ada, kematian disebabkan oleh pergeseran tulang leher (subluxation vertebra cervicalis) akibat rheumatoid arthritis yang kronis.

Penatalaksanaan arthritis secara komprehensif bertujuan untuk memelihara dan memperbaiki jangkauan pergerakan sendi, mencegah kecacatan/deformitas, melindungi sendi-sendi yang rentan, mengurangi nyeri dan kaku sendi serta memperbaiki daya tahan tubuh.

Pengobatannya meliputi obat-obatan anti nyeri (analgesik) dari jenis steroid atau NSAID, anti spasmodic dan sedatif. Untuk rehabilitasi dapat dibantu menggunakan kolam pusaran air (whirl pool) sebagai hidroterapi, air dingin/es sebagai bagian dari krioterapi serta akupuntur.***

(M Yamin Indra)
Kategori : Kesehatan
Sumber:Inilah.com
wwwwww