Ingin Cepat Punya Anak? Pakailah Boxer dan Tidur tanpa Busana

Ingin Cepat Punya Anak? Pakailah Boxer dan Tidur tanpa Busana

Celana boxer dan dasi Hello Kitty dipajang dalam pameran "Hello! Exploring the Supercute World of Hello Kitty" di museum Japanese American National Museum, California, 10 Oktober 2014. (foto: reuters)

Selasa, 20 Oktober 2015 22:23 WIB
LOS ANGELES, POTRETNEWS.com - Para pria yang ingin segera menjadi ayah disarankan memakai boxer, bukan celana dalam, dan tidur tanpa busana.

Para peneliti telah menemukan fakta bahwa pakaian dalam yang dipilih seorang pria menimbulkan perbedaan besar dengan kualitas sperma mereka. Pakaian dalam yang lebih sejuk dengan sirkulasi udara yang lebih baik akan membantu menjaga sel-sel reproduksi yang vital.

Tidur tanpa mengenakan pakaian pada malam hari pun akan sangat membantu memberikan hasil terbaik.

Sejumlah ilmuwan dari Universitas Stanford di California dan Lembaga Nasional Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia Amerika Serikat (NICHD) telah menjalankan tes terhadap 501 pria yang ingin menjadi ayah.

Kelompok pria yang memakai boxer yang longgar pada siang hari dan tak mengenakan pakaian saat tidur pada malam hari mengalami tingkat kerusakan DNA lebih rendah 25 persen dalam sperma mereka, dibandingkan dengan kelompok pria yang memakai celana dalam ketat pada siang dan malam hari.

Para peneliti akan mempresentasikan temuan mereka tersebut dalam pertemuan American Society for Reproductive Medicine di Baltimore pekan ini. Mereka menduga suhu panas menjadi penyebabnya.

Para limuwan yang dipimpin oleh Katherine Sapra dari NICHD tersebut menyatakan, “Di antara para pria dalam populasi umum yang menginginkan kehamilan, jenis pakaian dalam yang dipakai pada siang hari dan saat tidur berkaitan dengan kualitas sperma.

“Parameter kualitas sperma yang lebih baik terlihat pada pria yang memakai boxer di siang hari dan telanjang saat tidur.”

Penelitian sebelumnya juga menyimpulka para pria yang duduk dengan laptop di atas paha dalam waktu lama cenderung mengalami kerusakan sperma. Kerusakan diduga disebabkan oleh suhu panas.

Pakar kesuburan pria, Allan Pacey, yang juga profesor andrologi di Universitas Sheffield, mengatakan celana dalam yang ketat berpengaruh buruk terhadap produksi sperma sehingga ia menganjurkan para calon ayah memakai pakaian dalam yang longgar.

“Kami telah sejak lama mengetahui pria yang meningkatkan suhu testis, baik melalui paparan terhadap suhu panas saat bekerja maupun dengan memakai celana dalam ketat, memiliki kualitas sperma lebih buruk dibandingkan mereka yang testisnya lebih sejuk,” katanya. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Kesehatan
Sumber:Tempo.co
wwwwww