Perampok Sadis yang Tewas saat Bakutembak dengan Polisi dalam Penyergapan di Kampar Riau Ternyata Terjangkit HIV
Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita. (F-KOMPAS.com) |
”Pelaku RC tewas di halaman belakang rumahnya, dengan luka tembak dalam sebanyak 14 dan luka tembak luar sebanyak 11," sebut Asep. ”Semua tembakan yang mengarah pelaku RC, dari jarak jauh semua," imbuh dia. Saat baku tembak berlangsung, istri pelaku RC berada di dalam rumah, tepatnya di dalam kamar.
”Saat itu (tembak menembak) istrinya ada didalam (rumah),” ungkap Asep, dilansir dari tribunnews.com.
Aparat kepolisian yang merupakan tim gabungan dari Polda Riau dan Polda Sumatera Barat (Sumbar), melakukan pemantauan sejak Sabtu (27/1/2024) tengah malam, sekitar pukul 00.00 WIB di sekitar rumah RC.Rumah pelaku berada di tengah hutan di Desa Batubelah. Belasan petugas yang terlibat dalam operasi penangkapan ini, membutuhkan waktu untuk sampai ke sana.Kira-kira 6 jam melakukan pengintaian, polisi lalu berencana hendak menggerebek pelaku yang sedang berada di dalam rumah, Sabtu pagi. Ketika itu, waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB lebih. Namun tiba-tiba, pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas.Mendapati serangan itu, aparat kepolisian pun terpaksa memuntahkan timah panas dari moncong senjata mereka. Baku tembak tak terhindarkan. Durasinya sekitar 10 menit. RC tewas dalam upaya penyergapan yang itu.Satu orang anggota kepolisian Subdit III Jatanras Polda Riau yang ikut dalam penangkapan, terluka akibat terkena tembakan pelaku RC.***Editor:
Abdul Roni