Wakil Bupati Bengkalis: Obat Penyakit AIDS adalah Kematian
Kepada generasi muda yang mendampingi Bagus Santoso tadi, panitia menyiapkan cendera mata yang langsung diserahkan oleh Kadis Kesehatan, Polres, Dandim 0303/Bkls, Ketua TP PKK, dan lainnya termasuk wabup.Dalam acara ini juga diserahkan penghargaan kepada puskesmas dengan berbagai prestasi. Selanjutnya 4 unit sepeda hadiah utama, kemudian ada kulkas, mesin cuci, TV, dengan total 198 hadiah lainnya sumbangan seluruh puskesmas di Kabupaten Bengkalis dan OPD vertikal dan Horizontal, KPA dan Dinas Kesehatan siap diserahkan kepada pemilik nomor undian yang beruntung.”Jaga diri, jaga keluarga jaga lingkungan, sama-sama kita menjauhi dan menghindar dari AIDS, tetap semangat beraktivitas, berkarya. Dekati rumah-rumah ibadah, para imam untuk menghindari diri dari lingkungan yang berbahaya," pesan Ns Marsudi Kepala UPT Puskesmas Pambang yang menerima 4 macam kategori penghargaan dalam acara ini.Sementara itu di atas Panggung Tanjak sang MC Rini Fakhriani bersama Wabup Bagus Santoso mendendangkan Lemak Manis yang dipopulerkan Raja Syair Asia Tenggara Roslan Madun. Coach senam Losi Cs dan puluhan pelajar/mahasiswa pula menari tepat di ujung tangga Panggung Tanjak. Wabup meminta dari polres, kodim, dan dari Pos AL untuk memilih 5 penari terbaik yang akan diberikan cenderamata.Dalam kesempatan bincang-bincang ringan, seorang siswi kelas I SMAN 2 Bengkalis yang bercita-cita menjadi dokter saat diajukan sebuah pertanyaan spontan apabila akan menikah nanti, dengan mantap mengaku akan langsung bertanya kepada calon suaminya yang dahulu seperti apa, kemudian melakukan cek kesehatan.
Hal ini didukung seorang siswa juga siswi dari sekolah yang sama. Seorang guru bimbingan dan konseling sekolah ini juga mendukung apalagi dirinya menjadi teman curhat para siswanya.Di hadapan sejumlah awak media, Wabup Bagus Santoso menjawab pertanyaan jurnalis media ini memang sudah menjadi keharusan ketika seseorang mau nikah maka sang calon suami dan calon istri melakukan tes kesehatan di puskesmas.”Kepada generasi muda, banyakkan berkarya, banyakkan prestasi, ikuti organisasi sosial kemasyarakatan adalah cara untuk menghindari seks bebas, kenakalan remaja. Pemerintah juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana, di dunia pendidikan dunia kesehatan, dunia olahraga, seni budaya bahkan untuk memancing supaya mereka setelah terjun ke masyarakat siap secara ekonomi kenapa kita tidak ajarkan di entrepreneurship di UKM di wirausaha dan sekarang kabupaten Bengkalis melalui program bermassa insya Allah sendi ini bergerak. Ini salah satu juga untuk mengekat, untuk mengendalikan remaja kita supaya putra-putra kita tidak terbabit, tidak terseret-seret untuk apa pergaulan bebas tadi," terang Bagus Santoso.Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Erwanto pula menyampaikan puncak acara HAS sengaja disandingkan dengan kegiatan HKN.”Ini bertujuan untuk mengedukasi kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat seperti yang disampaikan oleh Pak Wakil Bupati tadi akan bahaya penyakit HIV/AIDS. Kemudian, yang kedua kita juga mengundang stakeholder yang lain ini bertujuan untuk membangun dan menjalin kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta untuk sama-sama mendukung pelaksanaan program pencegahan penyakit HIV/AIDS ini. Dan yang terakhir, kita juga mengundang para tenaga kesehatan tujuannya untuk memberi pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan kembali sehingga menjadi pencegahan penularan penyakit HIV AIDS itu sendiri," kata Plt Kadis Kesehatan Erwanto yang hari lahirnya ke-43 tahun di lokasi acara seraya menyebutkan rangkaian acara ada berbagai Lomba di HKN dan HAS dan tadi pagi juga dilaksanakan senam.Kepala SMAN 1 Bukitbatu yang anak didiknya juara I dalam Lomba Video lewat judul Gemas, Gerakan Masyarakat Sehat mengatakan, program di sekolahnya memang jalan artinya setiap kegiatan didokumentasikan pada suatu saat diminta dalam suatu kegiatan seperti ini pihaknya tinggal menggabungkan saja dokumentasi tadi.”Jadi kami tidak perlu bekerja terlalu keras karena materi yang dibutuhkan sudah ada. PMR, PIKR, Pramuka juga ada dan berjalan. Kendalanya hanya pada penyebrangan di Ro-Ro saja," ungkap Kasek SMAN 1 Bukitbatu Nurhadi.***