Sedikit Kupasan Hari Pangan Sedunia Tajaan Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis
Kadis Ketahanan Pangan Susy Hartati, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Hj Yana Susilayeni saat live streaming bersama wartawan media ini, Senin (16/10/2023). |
Dinas Ketapang Kabupaten Bengkalis, selain GPM masih ada bermacam-macam program.”Ada pemantauan harga pasar, menyiapkan cadangan pangan pemerintah yang saat ini disiapkan 10 ton untuk kondisi-kondisi alam yang luar biasa di mana 4,6 ton sudah dicairkan ketika Kecamatan Siakkecil mengalami bencana alam banjir pada akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023 ini. Kita juga berharap bisa berkolaborasi bersama dalam kualitas pangan masyarakat yaitu pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman. Kita juga baru saja melakukan program kegiatan makan pangan lokal untuk sekolah dan usia dini di Desa Lubukgaung Kecamatan Siak Kecil, selanjutnya program ini akan dilaksanakan di Kecamatan Talang Muandau dengan berkolaborasi bersama PKK, dharma wanita, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, tim stunting bersama-sama mengentaskan atau menurunkan stunting di kabupaten ini dengan memberikan yang terbaik melalui tupoksi masing-masing," ujar Kadis Susy yang disambung dengan kalimat dari jurnalis "Langkah Serentak Dayung Serempak lalu ditanggapi Kadis Susy, "Bukan sendiri kita bisa hebat tetapi bersama kita jadi hebat," tuturnya seraya menambahkan kegiatan tersebut merupakan terobosan dan ibadah untuk bersama-sama memajukan daerah ini dengan semboyan Bengkalis Bermasa, Bermarwah, Maju, dan Sejahtera."Bersinergi bersama, membangun Bengkalis kita cintai bersama-sama. Kami, Dinas Ketahanan Pangan membuka tangan untuk berpartisipasi bersama. Yuk kita bersama-sama saling bahu-membahu," ajak Kadis Susy Hartati. Menjawab pertanyaan dan harapan dua jurnalis dari Kecamatan Bantan dan Bengkalis, kegiatan serupa terang Kadis Susy juga akan dilaksanakan di Desa Muntai dan Kecamatan Bantan.
Kemudian, HET (harga eceran tertinggi) beras SPHP jika di sekitar Bengkalis Kota 11.000 per kg, maka jika jaraknya jauh HET-nya 11.500. Pada pagi saat membuka GPM ini, Bupati Kasmarni mengatakan bahwa GPM ini merupakan langkah kongkret Pemkab Bengkalis untuk memberikan akses kepada masyarakat agar bisa mendapatkan bahan pangan yang berkualitas, murah dan terjangkau dari harga pasar.”Kegiatan GPM yang kami laksanakan ini karena kami peduli dengan kondisi perekonomian masyarakat saat ini yang memang sedang mengalami pukulan berat, dampak dari inflasi, sehingga berpengaruh pada kenaikan harga kebutuhan bahan pangan, yang sudah pasti sangat membebani dan menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat,” ucapnya dengan harapan kegiatan tersebut dapat menjadi media bagi pemkab dalam menjamin ketersediaan bahan pangan pokok, sekaligus sebagai salah satu upaya pemkab dalam menstabilkan harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat.Pada kesempatan GPM ini, Bupati Kasmarni juga menerima bantuan cadangan pangan pemerintah tahap II kepada Kabupaten Bengkalis berupa beras 10 Kg/KPM selama 3 bulan total 25.058 KPM dari Bulog Perwakilan sebagai vendor badan pangan nasional menyerahkan bantuan CPP cadangan pangan Pemerintah ke Kabupaten Bengkalis dan dilanjutkan menyerahkan secara simbolis dari Bupati Kasmarni ke masyarakat yang menerima bantuan tersebut.***