*DKP Taja Gerakan Makan Pangan Lokal Anak Sekolah dan Usia Dini di Siakkecil

Bupati Bengkalis Kasmarni: Pangan Lokal B2SA Dukung Hidup Sehat dan Dapat Hindari Stunting

Bupati Bengkalis Kasmarni: Pangan Lokal B2SA Dukung Hidup Sehat dan Dapat Hindari <i>Stunting</i>
Rabu, 11 Oktober 2023 07:20 WIB
Junaidi Usman
SIAKKECIL, POTRETNEWS.com — Bupati Bengkalis Kasmarni secara resmi membuka Gerakan Makan Pangan Lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini di Kecamatan Siakkecil, Selasa (10/10/2023). Kehadiran Bupati Kasmarni di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Lubukgaung disambut langsung Camat Siakkecil Syahnan Adi Kesuma, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan dengan diiringi tabuhan kompang dan penampilan tari persembahan oleh siswa/i SDN 7 Desa Lubukgaung.

Sepanjang jalan menuju acara terlihat stand bazar UPT Balai Penyuluhan Pertanian dan Gapoktan se-Kecamatan Siakkecil yang menampilkan produk unggulan Desa Lubukgaung mulai dari sayuran, buah-buahan, serta makanan lokal setempat.

Bupati Kasmarni dalam sambutannya mengatakan menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut sehingga ke depannya dapat bersama-sama mencetak sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berkualitas, melalui penyediaan aneka ragam pangan dan peningkatan konsumsi pangan yang berbasis pada potensi sumber daya lokal.

”Melalui momentum gerakan kita pagi ini, hendaknya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, tenaga pendidik, dan juga PKK, bahwa untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada tubuh, tidak harus membeli makanan yang mahal, namun cukup dengan mengkonsumsi bahan pangan lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang Serta Aman (B2SA)," kata Bupati Kasmarni yang juga menegaskan panganan lokal B2SA berpotensi memiliki gizi dan karbohidrat yang cukup, dalam mendukung hidup sehat, aktif, dan produktif.

Saat ini lanjut Bupati Kasmarni, sumber daya pangan lokal di sekitar kita cukup melimpah, seperti jagung, umbi-umbian, sagu, pisang dan lainnya. Hanya saja pola konsumsi pangan masyarakat yang masih menunjukkan kurang beragam, baik dari jenis pangan maupun keseimbangan gizinya. Terutama pada pola makan anak-anak sekarang, yang cenderung kurang suka makan sayur dan buah, namun lebih suka jajanan dari tepung-tepungan yang kurang protein, minim gizi, dan tinggi karbohidrat, sehingga sangat berdampak pada kurangnya asupan vitamin, mineral, dan protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang tubuh, sehingga tubuh kekurangan gizi dan mudah terserang penyakit.

”Saya minta semua pihak, termasuk lembaga pendidikan, agar dalam setiap kesempatan, dapat terus menyampaikan, mengenalkan, dan menganjurkan kepada anak-anak didiknya untuk senantiasa mengkonsumsi pangan lokal yang sehat, bersih, beragam lagi bergizi. Paling tidak bisa dimulai dari gerakan membawa bekal serta makanan yang disediakan di kantin-kantin sekolah. Kalau perlu, dalam seminggu itu ada satu atau dua hari edisi khusus makan sayur dan buah bagi anak didik. Jika pola konsumsi pangan B2SA, melalui pemanfaatan pangan lokal ini dapat kita penuhi, maka kedepannya kita pasti akan memiliki generasi yang sehat, kreatif, cerdas, dan berprestasi sehingga kita dapat membebaskan Kabupaten Bengkalis dari stunting," pintanya.

"Kepada masyarakat, pemerintah desa dan seluruh instansi pemerintah maupun swasta, kami juga mengajak, agar di setiap kegiatan maupun acara seremonial, senantiasa menyajikan olahan pangan lokal sebagai konsumsi kegiatan. Hal ini merupakan salah satu bentuk edukasi dan sosialisasi serta terciptanya peluang peningkatan ekonomi bagi para pelaku usaha atau petani pangan lokal kita. Kepada Dinas Ketahanan Pangan kami tegaskan, kegiatan ini jangan berhenti sampai di sini, harus terus berlanjut dan harus sampai pada tujuannya, yakni mencetak sumber daya manusia yang sehat, tangguh secara fisik dan mental serta cerdas, melalui pendekatan penganekaragaman konsumsi pangan, yang berasal dari potensi dan kearifan lokal yang ada di Daerah kita," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Bengkalis Sugianto, Zuhandi dan Drs Elman, Tenaga Percepatan Pembangunan Mustafa Kamal dan Suparjo, Plt Dinas Ketahanan Pangan Susy Hartati, Forkopimcam Siak Kecil. Kemudian Pejabat Tinggi di lingkup Pemkab Bengkalis, Camat Bukit Batu Acil Esyno, Camat Bandar Laksamana Ade Suwirman, Pj kades se-Kecamatan Siak Kecil serta undangan lainnya.***

wwwwww