Mata Guru Dikatapel Orang Tua Siswa lantaran Kesal Anaknya Dipukul karena Merokok

Mata Guru Dikatapel Orang Tua Siswa lantaran Kesal Anaknya Dipukul karena Merokok

Zaharman (58), guru SMAN di Rejanglebong korban penganiayaan saat mendapat perawatan intensif di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau usai dikatapel wali murid, Selasa (1/8/2023). (F-KOMPAS.com)

Kamis, 03 Agustus 2023 08:14 WIB
BENGKULU, POTRETNEWS.com — Mata Zaharman (58), guru SMA di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, luka berat usai dikatapel oleh orangtua siswa, Selasa (1/8/2023) pagi. Luka yang parah membuat mata Zaharman harus dioperasi. Kejadian itu bermula saat Zaharman selaku guru olahraga menegur dan menindak muridnya, PDM (16), yang sedang merokok di belakang sekolah saat jam sekolah. Seusai ditindak, PDM pulang ke rumahnya memanggil orangtua. Mendapati pengaduan dari sang anak, orang tua PDM berinisial Ar (45) langsung mendatangi sekolah.

Ar masuk ke sekolah dan berkata kepada satpam bahwa anaknya dipukul oleh Zaharman. Satpam berusaha menahan pelaku. Namun, Ar mengeluarkan pisau dan katapel. Ar akhirnya masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.

Saat itu, Ar langsung mengarahkan katapel ke korban yang mengenai matanya. Melihat mata korban mengeluarkan darah, Ar panik dan langsung berlari ke luar sekolah.

Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Hengky Noprianto mengatakan sudah menerima laporan resmi soal dugaan penganiayaan yang dialami Zaharman. Saat ini polisi akan melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan tersebut. ”Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan," kata kapolsek, dilansir kompas.com.

Sementara itu, Kepala SMAN Riswanto mengatakan, Zaharman akan menjalani operasi. "Bentar ya, Pak, tunggu tenang dulu. Sekarang ini lagi temani yang operasi," kata Riswanto.***

Editor:
Muhammad Amin

Kategori : Hukrim
wwwwww