Rapat Paripurna Minim Kehadiran Fisik Anggota, Ketua DPRD Riau Minta Jadi Perhatian Bersama

Rabu, 25 Januari 2023 07:34 WIB
rapat-paripurna-minim-kehadiran-fisik-anggota-ketua-dprd-riau-minta-jadi-perhatian-bersamaRapat Paripurna yang digelar DPRD Riau minim kehadiran fisik anggota, Ketua DPRD minta jadi perhatian. (F-IST)
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Rapat paripurna yang digelar DPRD Riau, Selasa (24/01/2023), minim kehadiran fisik anggota. Berdasarkan absensi jumlah anggota DPRD Riau yang hadir secara fisik hanya 26 orang. Kondisi ini tentunya menjadi sorotan. Dalam rapat paripurna yang beragendakan Penyampaian Jawaban Gubernur Atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Perda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2022-2051 sekaligus Pembentukan Pansus, “hujan” interupsi pun datang dari beberapa anggota dewan. Mereka rata-rata mengeluhkan molornya waktu penyelenggaraan yang semula dijadwalkan pada pukul 10.30 WIB, namun baru bisa digelar pukul 11.20 WIB.

Salah satu yang melayangkan protes adalah anggota Fraksi PDIP DPRD Riau, Almainis. Ia meminta jadwal rapat paripurna digelar tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Banmus).

“Banyak yang kita undang, ada Forkopimda yang punya banyak kegiatan lain selain paripurna ini. Saya minta komit dengan jadwal. Kalau terlambat jangan sampai satu jam,” kata dia.

Sidang paripurna hari ini, ucap Almainis, secara fisik hanya dihadiri 26 anggota DPRD Riau saja. “Saya hitung hari ini, yang hadir fisik hanya 26 orang, untuk kedepan jangan seperti ini lagi,” tegas Almainis.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi Gerindra Syafruddin Iput. Ia menyoroti sikap anggota dewan yang hanya menandatangani absen namun tidak terlihat saat rapat paripurna digelar. “Jangan teken absen, tapi tak hadir. Badan Kehormatan (BK) diharapkan tegas. Jangan pilih kawan, hantam saja. Jangan hanya absen saja, tapi tak hadir,” kata Iput.

Menanggapi keluhan itu, Ketua DPRD Riau Yulisman mengatakan agar masukan anggota dewan jadi perhatian bersama. Dirinya ingin rapat paripurna tidak lagi secara daring.

“Harapan kami ke Ketua BK, Ade Agus, bahwa tentu paripurna seharusnya tepat waktu. Kami umumkan juga berdasarkan rekomendasi Banmus DPRD Riau, rapat paripurna mulai hari ini dilaksanakan secara fisik. Tak ada online lagi,” kata Yulisman.

Untuk diketahui, Banmus DPRD Riau sebenarnya telah mengeluarkan rekomendasi agar anggota DPRD Riau menghadiri rapat paripurna secara fisik. Hanya saja rekomendasi ini tampaknya masih diabaikan oleh sebagian anggota dewan.

Rapat paripurna yang digelar di DPRD Riau sering molor dari jadwal yang ditentukan. Bahkan kedapatan beberapa kali sidang tidak kuorum. Selain itu, jumlah anggota DPRD yang hadir juga tidak sesuai dengan absensi peserta sidang.*** 

Kategori : Pemerintahan, Riau
wwwwww