Home > Berita > Umum
*Bukan Saja Membangun Sapras

Hubungan Kekeluargaan Antara Satgas TMMD Kodim Bengkalis dengan Foster Parent Juga KokohTerbina

Hubungan Kekeluargaan Antara Satgas TMMD Kodim Bengkalis dengan <i>Foster Parent</i> Juga KokohTerbina
Selasa, 07 Juni 2022 15:05 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Bagi sebagian orang yang pernah merasakan tinggal beberapa waktu di rumah orang tua asuh atau Foster Parent terasa begitu berat saat menjalani perpisahan setelah melalui hari-hari dengan canda dan tawa.

Begitulah yang dirasakan beberapa warga Desa Muara Basung dan Desa Semunai Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang akan berpisah dengan beberapa anak asuhnya, para personel TNI yang telah tinggal di rumah mereka, menjalankan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim (Komando Distrik Militer) 0303/Bkls, Korem (Komando Resor Militer) 031/ Wira Bima yang akan berakhir 9 Juni 2022 mendatang.

Detik-detik akhir keberadaan Tim Satgas di tengah masyarakat yang hanya tinggal 3 hari lagi disambut haru dan pilu oleh Foster Parent dan anak-anaknya sebagai tempat tinggal sementara Tim Satgas TMMD ini. Cerita dan pengalaman menarik bercampur kesedihan diungkap masing-masing orang tua asuh diantaranya Harbani, warga RT 001/ RW 005 Jalan Banjaran, Dusun III Sialang Muda Desa Muara Basung.

“Rumah jadi sepi lagi, sedih lah kami. Padahal sebelumnya, isteri saya kondisi kesehatannya sangat lemah. Tapi semenjak datangnya anak-anak asuh (tim Satgas, red), isteri saya lebih bersemangat dan cenderung semakin sehat. Rumah kami penuh keceriaan atas kehadiran anak-anak asuh kami, bahkan sudah kami anggap sebagai anak sendiri. Tapi sebentar lagi mereka harus kembali ke daerah asal, ke wilayah penugasan dan kembali menjalankan tugas negara sebagai seorang prajurit sejati. Jujur, kami sedih, tapi itulah resiko bagi mereka, harus siap ditempatkan dan ditarik kembali oleh kesatuan dalam situasi dan kondisi apapun,” kata Harbani dengan wajah sedih.

Beda pula cerita Mislan, pria berusia lebih dari setengah abad ini bahkan ingin ikutan pulang bersama tim Satgas ke kesatuannya. Ia merasa, personel Satgas TMMD ke-113 yang tinggal sesaat di kediamannya sepanjang berjalannya program kemanunggalan TNI itu sudah seperti anak kandungnya.

Tak salah bila akhirnya warga RT 001/ RW 005, Dusun III Sialang Muda, Desa Muara Basung ingin ikut bersama anak-anak asuhnya. “Jangan tinggalin Bapak dan Ibu ya nak, kami ikut saja ke kesatuanmu,” ungkap pilu Mislan.

Situasi penuh haru juga berlangsung di Jalan Dusun Air Hitam, RT 001/ RW 003 Desa Semunai atau tepatnya di kediaman Samiran. Ia dan sang isteri bahkan menangis, keduanya tak kuasa menahan kesedihan kala membayangkan keceriaan yang sehari-harinya terjalin di dalam rumah berkat kehadiran Satgas TMMD bakal segera sirna.

Hal yang lebih mengejutkan, sang isteri tersedu sembari berkata, “Baru saja dianggap jadi anak angkat kami, kok malah pergi lagi? Perginya sekaligus pula, ya sedih lah ibu sama bapak. Yang kemarin lebih dulu berangkat saja sedihnya bukan main, apalagi kalian semua berangkat sama-sama. Nggak bisa tidur lah menunggu kalian berangkat, sedih setiap kali sadar waktu keberangkatan anak-anak ibu sekalian semakin dekat,” ungkap pilu isteri Samiran.

Mendengar ungkapan tulus itu, seluruh prajurit Satgas sontak memeluk Samiran dan isterinya. Pelukan hangat diberikan sebagai penguat agar keduanya tak terus terlarut dalam kesedihan.

“Kalau nanti ibu kangen mereka, bisa telepon, bisa video call ya bu. Biar bagaimanapun, mereka sudah jadi anak-anak dan saudara ibu. Maka jangan lupakan mereka, sebagaimana mereka juga tak akan melupakan bapak dan ibu,” hatur Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto diwakilkan Pelaksana Harian (Plh) Pasiter Kapten (Arh) Isnanu didampingi Danton SSK Letda (Arh) Nur Cholis memberikan semangat.

Legimin, warga Jalan Dusun Air Hitam, RT 001/ RW 003, Desa Semunai dan isterinya seakan sudah paham akan maksud kedatangan Kapt Arh Isnanu. Isteri Legimin mulai menyapu air mata meski Kapt Arh Isnanu belum menyampaikan hal apapun. Sontak Plh Pasiter Kodim 0303/ Bkls itupun terenyuh, ia terbata-bata menyampaikan maksud kepada keluarga Legimin.

“Gimana ya, jadi susah gini ngomongnya,” ungkap Kapt Arh Isnanu terisak pilu.

Menguatkan hati, Kapt Arh Isnanu segera menyampaikan pesannya. “Dalam waktu dekat, kami semua akan pulang ke kesatuan dan wilayah tugas kami masing-masing Bu, Pak. Berat sebenarnya kami untuk pergi, tapi mau bagaimana lagi, ini resiko profesi kami sebagai Tentara Nasional Indonesia. Harus siap dalam situasi dan kondisi apapun, walau berat kami tetap akan dan harus beranjak dari desa ini Bu, Pak. Terima kasih sudah menganggap kami keluarga, bahkan menganggap para prajurit berusia muda sebagai anak sendiri. Kami sangat beruntung karena bisa berkenalan lebih jauh, bahkan mendapat perhatian yang sangat besar. Semoga Allah SWT yang membalaskan kebaikan Bapak dan Ibu,” harap Kapt Arh Isnanu.

Meski berat, Legimin mengaku ikhlas melepas anak-anak asuhnya. Namun sebelum berangkat, ia ingin menikmati sisa akhir waktu Satgas TMMD di kediamannya dengan memperbanyak momen swafoto sebagai pertinggal penguat ingatan alias memory orang tua asuh.

“Kami sangat beruntung bisa menjamu mereka di rumah saya, itu jadi suatu kebanggan buat saya dan isteri. Walaupun sedih, kami harus tetap ikhlas. Bila nanti kembali ke satuan masing-masing, jaga kesehatan. Jangan lupa kabari kami, orang tua asuh kalian yang tinggal di sini. Jangan lupa juga sampaikan salam kami kepada kedua orang tua tercinta dan jangan lupa beri kami kabar ya,” pesan Legimin dengan nada haru.

Secara gamblang, momen jelang kepulangan seluruh prajurit Satgas TMMD sangat membuat pilu seluruh orang tua asuh. Pasalnya, canda tawa yang telah tertanam selama ini segera sirna karena berakhirnya masa bhakti TMMD ke-113 Kodim 0303/ Bkls.

Meski demikian, seluruhnya tetap saling semangat dan saling menguatkan. Tak lupa, masing-masing orang tua asuh memberi petuah dan nasihat kepada seluruh prajurit yang akan berangkat 9 Juni 2022 mendatang. ***

Keterangan foto Kapt Arh Isnanu memberikan pengarahan (atas). Foster Parent bersedih, didampingi anak asuhnya para prajurit TNI (bawah).
Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww