Wisatawan Asal Belanda Tenggelam di Malaysia, Diperkirakan Hanyut ke Perairan Indonesia

Wisatawan Asal Belanda Tenggelam di Malaysia, Diperkirakan Hanyut ke Perairan Indonesia
Selasa, 12 April 2022 13:13 WIB

BINTAN, POTRETNEWS.com — Nathen Renze (14) seorang turis kewarganegaraan Belanda (Netherland) yang berkunjung ke Malaysia, hilang karena tenggelam di perairan Pu Tokong Sanggol, Johor Bahru, Malaysia, 9 April 2022 lalu. Turis yang hilang saat menyelam bersama tiga orang penyelam lainnya, diperkirakan hanyut ke perairan Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.

MRSC Johor Bahru Malaysia telah melakukan pencarian bersama lembaga atau agensi/jabatan terkait di negara Malaysia sejak, Sabtu (9/4/2022). Dari informasi MRSC Johor Bahru tersebut, Nathen Renze melakukan penyelaman di perairan Tokong Sanggol itu bersama Kristine Groedem dari pihak Padi Diving Instructor. Kemudian, penyelam lainnya yaitu Alexia Alexandra, serta Adrian Chesters yang merupakan ayah dari Nathen Renze.

Kristine Groedem, Alexia Alexandra dan Adrian Chesters telah ditemukan dan dinyatakan selamat. Korban yang selamat ini ditemukan oleh speed boat milik Warga Negara Indonesia (WNI). Dua korban yang terapung ini diselamatkan di perairan Indonesia.

Dari keterangan Adrian Chesters, dirinya terpaksa melepaskan anaknya (Nathan Renze) hingga hanyut, karena keadaannya semakin lemah dan amat susah untuk berenang, karena membawa anaknya yang dilaporkan tidak dapat bertahan, dan diperkirakan telah meninggal dunia.

Atas informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang menurunkan armada kapal dan personel, untuk melakukan pemantauan di perairan Kabupaten Bintan. Basarnas Tanjungpinang melakukan pemantauan bersama Satpolairud Polres Bintan, TNI AL serta pihak terkait lainnya. Pemantauan difokuskan di wilayah perairan Lagoi, Tanjunguban, sampai ke arah Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan.

“Korban atasd nama Nathen Renze turis yang tenggelam di negara Malaysia itu, belum ditemukan hingga, Senin (11/4/2022). Kita sudah turun dan melakukan pemantauan. Hasilnya nihil,” kata Slamet Riyadi Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, melalui keterangan resminya, Senin (11/4/2022) sore tadi, melansir suaraserumpun.com.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww