Respons Masyarakat kepada Airlangga Hartarto Diklaim Masih Bagus

Respons Masyarakat kepada Airlangga Hartarto Diklaim Masih Bagus
Kamis, 24 Februari 2022 08:18 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, Golkar tetap optimistis menyosialisasikan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Doli mengeklaim, respons masyarakat kepada Airlangga masih bagus meski ia akui Airlangga belum bisa betul-betul berperan sebagai capres karena tugasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Sejauh ini, respons masyarakat masih bagus. Memang masih ada gap, artinya Pak Airlangga turun dalam posisi yang tidak bisa 100 persen sebagai ketum partai, tidak bisa betul-betul sebagai capres, karena Pak Airlangga turun juga dalam rangka melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menko Perekonomian," kata Doli, Selasa (22/2/2022), dikutip dari Kompas.id.

"Tapi masyarakat juga tidak bisa kita nafikan bahwa Pak Airlangga sudah dicalonkan Golkar," kata dia melanjutkan.

Doli menyebutkan, sosialisasi tersebut kian intens dilakukan sejak tiga bulan terkahir bersamaan dengan Airlangga yang kian intens turun ke daerah. Ketua Komisi II DPR tersebut menyatakan, hal ini akan terus berlanjut hingga mendekati Pemilu Presiden 2024, melansir Kompas.com.

Doli menuturkan, selain mengintensifkan sosialisasi, Golkar juga mulai menjajaki kemungkinan membentuk koalisi dengan membangun komunikasi dengan partai politik lain.

"Golkar membuka diri untuk bisa bekerja sama dengan kekuatan parpol mana pun dalam membangun koalisi dan kerja sama menghadapi Pemilu 2024," ujar Doli.

Ia menambahkan, respons dari publik akan terus dipantau sebagai masukan dalam menyusun strategi. Hasil survei sejumlah lembaga juga dijadikan bahan evaluasi selain survei dari internal.

Hasil survei Golkar dan Airlangga

Survei Litbang Kompas yang dipublikasikan Senin (21/2/2022) menunjukkan, Golkar tergeser dari posisi 3 besar. Partai Demokrat dengan menggeser Partai Golkar dari posisi ketiga. Dalam survei pada Januari 2022, elektabilitas Demokrat tercatat naik signifikan dari 5,4 persen pada Oktober 2021 menjadi 10,7 persen.

Sementara, elektabilitas Golkar 'hanya' bertambah dari 7,3 persen pada Oktober 2021 menjadi 8,6 persen pada Januari 2022. Lalu, pada Rabu (23/2/2022) hari ini, tidak ada nama Airlangga Hartarto dalam survei Litbang Kompas terkait capres pilihan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Politik
wwwwww