Gesa Pembangunan Infrastruktur di Pelalawan, Bupati Zukri Ajak Swasta Bergandengan Tangan

Jum'at, 01 Oktober 2021 10:28 WIB
Advertorial
gesa-pembangunan-infrastruktur-di-pelalawan-bupati-zukri-ajak-swasta-bergandengan-tanganBupati Pelalawan Zukri (tengah) memimpin rapat yang dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pembangunan infrastruktur di daerah itu/F-PEMKAB

PELALAWAN, POTRETNEWS.com — Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama di era pemerintahan Zukri sehagai Bupati Pelalawan Provinsi Riau, beserta wakilnya, Nasarudin. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di pelbagai wilayah daerah yang memiliki motto "Tuah Negeri Seiya Sekata".

Bupati Zukri menekankan bahwa program pembangunan infrastruktur merupakan bagian dari implementasi mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat. Jadi, pembangunan tidak lagi terfokus di Pangkalankerinci saja.

Dalam membangun akses sarana dan prasana di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tidak hanya bersandar pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten semata, namun berupaya mendapat sokongan melalui bantuan APBN dan APBD Provinsi Riau.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/04102021/potretnewscom_rwrhx_2246.jpgBupati Pelalawan Zukri (tengah) memimpin rapat yang dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pembangunan infrastruktur di daerah itu/F-PEMKAB

Banyaknya perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun infrastruktur di daerah melalui program corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan. Apalagi infrastruktur infrastruktur di daerah selama ini juga menjadi akses transportasi dunia usaha dalam menjalankan operasionalnya. Untukl itu perlu sinergi semua pihak untuk mewujudkan pembangunan berkeadilan di seluruh wilayah ini.

Salah satu infrastruktur jalan yang perlu melibatkan dukungan perusahaan adalah jalan poros Ukui - Kerumutan yang tengah rusak parah. Hal ini disebabkan jalan tersebut menjadi akses mobilisasi kendaraan berat bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ukui, Pangkalankuras, Kerumutan, Bandarpetalangan, dan Telukmeranti.

Buruknya jalan penghubung ke Kerumutan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah daerah, secara khusus Bupati Zukri memanggil tujuh perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan tersebut yakni PT Sari Lembah Subur (SLS), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Inti Indo Sawit (IIS), PT Gandahera Hendana Plantation, PT CAS, PT Mekar Alam Lestari (MAL) dan PT Arara Abadi.

Ketujuh perusahaan tersebut dipanggil oleh Zukri untuk peningkatan jalan poros Ukui - Kerumutan karena adanya masyarakat yang bermukim di sana bahkan ada yang belum menikmati jalan tersebut dengan selayaknya karena banyak ditemukan kerusakan akibat beban tonase yang berlebih dari kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.

Bupati Zukri menegaskan kepada perusahaan yang dipanggil satu per satu tersebut diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi, jalan yang bakal dibangun perusahaan juga ikut menikmati. Sementara bagi perusahaan yang didesak membangun badan jalan tidak dilintasi tapi dinikmati masyarakat, pemerintah daerah akan menentukan titiknya.

"Wajar perusahaan bapak ada yang puluhan tahun beroperasi ada yang tahun 1986, 1991 sudah beroperasi di Pelalawan berapa keuntungan perusahaan, masyarakat perlu menikmati jalan itu karena Bapak berinvestasi di Pelalawan perlu nyaman juga dan itu untuk kesejahteraan rakyat. Mari bersama-sama kita membangun Pelalawan," tandas Zukri.

Bupati melanjutkan, tidak ada pilihan bagi perusahaan yang beroperasi karena memang harus melaksanakannya dan tidak ada kata keberatan untuk melakukan hal demikian karena ini untuk masyarakat di sana, bukan pribadinya bupati.

Kami tegaskan, imbuh Zukri, pilihannya tidak ada keberatan bagi perusahaan untuk melakukan hal demikian perusahaan yang beroperasi sudah ada tanggung jawabnya untuk peningkatan jalan poros bukan pemeliharaan lagi ceritanya, rakyat Pelalawan akan menikmati jalan ini, mau berapa lama lagi rakyat menikmati debu, jalan berlobang dan rusak. Ini bukan untuk pribadi Bupati Zukri, semua untuk kepentingan kita bersama. Bila menolak tentunya pemerintah daerah punya langkah yang akan diambil pastinya perusahaan tidak inginkan hal terburuk bila ini tidak terealiasi.

Bupati Pelalawan dalam arahannya menekankan perusahaan diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi jalan yang bakal dibangun, perusahaan ikut menikmati.

Perusahaan PT. SLS diminta untuk membangun jalan sepanjang 9 kilometer dan harus tuntas selama tiga tahun dimulai tahun 2022,2023 dan 2024. Untuk perusahaan PHE diminta untuk membangun jalan sepanjang 14 Km dan harus tuntas selama tiga tahun . SLS dan PHE akan melakukan peningkatan jalan poros ukui-kerumutan dan beberapa akses jalan masyarakat lainnya.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/04102021/potretnewscom_44vpq_2247.jpgBupati Pelalawan Zukri (tengah) melakukan kunjungan kerja ke salah satu kecamatan, sekaligus berdialog dengan masyarakat setempat/F-PEMKAB

Untuk PT IIS di minta peningkatan jalan antar desa di Kecamatan Ukui sepanjang 10 KM dan harus tuntas selama dua tahun dimulai dari tahun 2022 dan 2023. PT Gandahera Hendana Plantation, diminta melakukan pembangunan jalan sepanjang 3,5 km. PT CAS pada kesempatan itu, dipending dulu untuk sementara,karena ada pembahasan khusus terkait kontribusi corporate social responsibility (CSR) perusahaan dan pemda, PT MAL diminta untuk membangun jalan sepanjang 6,7 km serta PT Arara Abadi diminta untuk peningkatan jalan sorek satu-betung sepanjang 4 km.

Tak hanya infrastruktur jalan, Bupati Pelalawan Zukri Misran melaksanakan peletakkan tiang pancang pertama pembangunan Jembatan Tambak-Sotol di Desa Tambak, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Kamis (24/06).

Zukri juga menyampaikan, jembatan ini adalah akses masyarakat Kecamatan Langgam khususnya Desa Tambak dan Sotol dan termasuk Segati. Dengan adanya jembatan ini, maka akses jalannya semakin dekat. ”Maka dari itu kita butuh doa dari masyarakat agar kita bisa membuat pembangunan yang berkeadilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harap bupati. (Adv/Ishar) 

wwwwww