Anggota DPR RI Asal Riau Achmad: Partai Demokrat Tolak Amandemen, Kini Fokus Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Anggota DPR RI Asal Riau Achmad: Partai Demokrat Tolak Amandemen, Kini Fokus Bangkitkan Ekonomi Masyarakat

Anggota DPR RI Dapil Riau, Dr H Achmad,M.Si foto bersama beberapa pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkalis setelah acara pemberian vaksin gratis, Ahad (12/9/2021).

Minggu, 12 September 2021 21:23 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang, Partai Demokrat akan mengusung Ketua Umum-nya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Calon Presiden (Capres).

Hal ini sebagaimana dikatakan anggota DPR RI Fraksi Daerah Pemilihan (Dapil) Riau, Dr H Achmad,M.Si menjawab pertanyaan awak media apakah positif AHY maju sebagai Capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Itu kan tergantung aturan-aturan yang mengatur itu. Yang jelas, selaku Ketua Umum tentu targetnya mencalonkan diri sebagai presiden. Itu kan memang seperti itu, partai politik kan pada hakikatnya untuk mengambil kekuasaan. Oleh sebab itu, tentu dari Partai Demokrat yang akan diusung nanti, sesuai dengan hasil Pileg Februari 2024 menjadi acuannya. Kami dari Partai Demokrat tetap mengusung AHY sebagai calon presiden (Capres) untuk 2024," kata Dr H Achmad,M.Si kepada potretnews.com, Ahad 12/9/2021).

Sebelumnya, Achmad Sanga mantan Bupati Rokan Hulu selama 10 tahun sejak 2006 ini mengatakan, "Jadi, sebetulnya, untuk Pilpres (Pemilihan Presiden), Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) dan Pileg (Pemilihan Legislatif) itu kan di komisi II sudah klear dilaksanakan tahun 2024. Pileg dan DPD itu bulan Februari 2024, Pilpres Desember 2024, tinggal sekarang masalah amandemen. Nah, Partai Demokrat tetap konsisten sebagai salah satu pilar melakukan demokrasi. Jadi, Partai Demokrasi tetap konsisten bahwa dalam meng-amandemen, nanti kalau juga terjadi amandemen Undang-undang Dasar 1945, tentu diharapkan hanya membicarakan masalah Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Tapi pada prinsipnya, Partai Demokrat itu menolak amandemen itu, karena siapa yang jamin nanti tidak melebar ke mana-mana terutama menyangkut masa jabatan presiden. Ini yang kita khawatirkan nanti, karena politik itu dinamis. Siapa yang menjamin tidak menyinggung persoalan masalah masa jabatan presiden," pungkasnya.

Oleh sebab itu, kata Achmad lagi, "Partai Demokrat dengan tegas menolak amandemen itu karena saat ini kita fokus kepada kesehatan masyarakat kita terhadap Covid-19 ini dan fokus bagaimana membangkitkan ekonomi masyarakat yang terpuruk akibat Covid-19. Itu jauh lebih penting daripada meng-amademenkan Undang-undang Dasar 1945. Jadi, Partai Demokrat lebih fokus kepada kepentingan rakyat," tegasnya yang baru menghadiri acara pemberian vaksin gratis dalam rangka Bulan Bakti Dua Dekade Partai Demokrat yang dilaksanakan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkalis. ***

Kategori : Interbis
wwwwww