Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kaleng Bekas Biskuit di Tempat Sampah

Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kaleng Bekas Biskuit di Tempat Sampah
Selasa, 10 Agustus 2021 16:39 WIB

SUMEDANG, POTRETNEWS.com — Tak punya hati, kasus pembuangan mayat bayi dalam kaleng biskuit bikin air mata menetes. Untuk mencari pelakunya, hingga saat ini polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti. Polisi juga memeriksa 5 orang saksi dan mengumpulkan data-data dari klinik persalinan di sekitar lokasi kejadian terkait kasus pembuangan bayi.

Langkah yang dilakukan aparat Polres Sumedang ini dilakukan untuk mendapatkan informasi pelaku pembuang bayi. Sebelumnya penemuan mayat bayi bikin geger. Pasalnya, mayat bayi itu ditemukan di dalam kaleng bekas biskuit di tempat sampah, Senin (9/8/2021) sore.

Lokasinya berada di Dusun Samoja RT02/08, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Bayi itu diperkirakan berumur 7 bulan.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, bayi malang berjenis kelamin perempuan itu diduga sengaja dibuang oleh pelaku setelah melalui proses melahirkan normal.

"Berdasarkan hasil visum, bayi tersebut dilahirkan melalui persalian secara normal," ucapnya dalam keterangannya, Rabu (10/8/2021). Pelaku diduga sengaja membuang bayi tersebut dengan membungkusnya menggunakan kantong plastik hitam dan kaleng bekas biskuit yang dilakban begitu rapi.

"Jika melihat kondisi ditemukannya bayi, ada unsur kesengajaan yang dilakukan pelaku pembuang bayi itu," katanya.

Eko melanjutkan, untuk menemukan pelaku dan motif dibalik pembuangan bayi, pihaknya terus mendalami kasus tersebut.

"Kita coba telusuri sejumlah klinik persalinan yang siapa tahu menangani bayi itu," ucap Kapolres.

Ditemukan Pemulung

Sebelumnya, mayat bayi ditemukan seorang pemulung dalam kondisi terbungkus kaleng bekas kue biskuit yang berada di tempat sampah. Mayat bayi ini bikin geger warga di Dusun Samoja RT 02/08, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (9/8/2021), melansir Tribunnews.com.

Saeful, staf Kelurahan Pasanggrahan Baru ditemui Tribun Jabar.id di lokasi mengatakan, informasi yang diterima dari warga yang pertama kali menemukan, jenazah bayi malang tersebut ditemukam sekira pukul 14.20 WIB.

"Pemulung tersebut melaporkan penemuan bayi itu ke Kantor Kelurahan sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, saya bersama Babin Kamtibmas dan Babinsa langsung ke lokasi penemuan mayat,” ucap Saeful.

“Setelah itu kami melaporkannya ke Mapolsek Sumedang Selatan," imbuh Saeful.

Warga yang pertama kali menemukan mayat bayi, kata dia, tidak mengetahui jenis kelamin bayi tersebut

"Setiap hari pemulung tersebut kan ke sini, namun pada hari kemarin belum ada kaleng tersebut. Diduga dibuangnya pada hari ini," katanya.

Berdasarkan keterangan pemulung itu, kaki bayi tersebut terlepas dari tubuhnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww