Home > Berita > Umum

Ketua PMII Sampaikan ”Pesan” Terkait PPKM kepada Dua Kepala Daerah di Riau

Ketua PMII Sampaikan ”Pesan” Terkait PPKM kepada Dua Kepala Daerah di Riau
Selasa, 10 Agustus 2021 08:12 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Pemerintah secara resmi telah memperpanjang pengaturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali hingga 16 Agustus 2021. Sedangkan untuk kota di luar Pulau Jawa dan Bali akan diperpanjang hingga dua minggu ke depan, yakni hingga 23 Agustus 2021.

Ketua Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Riau-Kepri, Abdul Rouf berpesan kepada Gubernur Riau Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru Syamsuar agar meminta maaf dan mengakui ketidakmampuan sebagai pemimpin di daerah dalam mengendalikan Covid-19.

“jika indra perasa Bapak Gubernur dan Bapak Walikota sudah hilang, maka minta maaflah ke rakyat, serta akui ketidakmampuan kalian sebagai pemimpin dalam mengatasi dan mengendalikan Covid-19,” kata Abdul Rouf kepada potretnews.com, Selasa (10/8/2021).

Abdul Rouf menyebutkan bahwa moment perpanjangan PPKM adalah hal yang tidak di kehendaki oleh masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Ia berujar penerapan PPKM hampir satu bulan ini di Bumi Lancang Kuning dan Kota Madani itu terbukti menyengsarakan, sebab seluruh aktivitas ekonomi dan sosial menjadi semakin terbatas.

“Memang hal ini akibat pandemi Covid 19 tak kunjung usai. Namun Gubernur Riau dan Wali Kota Pekanbaru hanya melakukan himbauan kepada masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan dengan tetap berdiam diri di rumah, lalu himbauan itu tidak di imbangi dengan kebijakan yang produktif,” ujarnya.

“Jika Gubernur Riau dan Wali Kota Pekanbaru memang tidak mampu memimpin, serta membuat kebijakan-kebijakan yang produktif di masyarakat, maka akui sajalah, jangan diam bak kehilangan panca Indra,” imbuhnya.

Mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) ini juga menyinggung pernyataan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus beberapa waktu lalu. Dimana Firdaus menyebutkan kalau mereka sudah tidak ada anggaran lagi untuk membantu masyarakat yang saat ini sedang berjuang di tengah pandemi. Ia menilai bahwa hal itu sebagai bentuk ketidakmampuan Firdaus memimpin Kota Pekanbaru.

“Akui sajalah ketidakmampuan itu, kibarkan bendera putih. Jangan sengsarakan masyarakat seperti ini,” pungkasnya. ***

Kategori : Umum, Pekanbaru, Riau
wwwwww