Motor Bonceng 4 dan Truk Bertabrakan, Seorang Bocah Selamat, tapi Ayah, Ibu, dan Neneknya Tewas Seketika

Motor Bonceng 4 dan Truk Bertabrakan, Seorang Bocah Selamat, tapi Ayah, Ibu, dan Neneknya Tewas Seketika

Ilustrasi/INTERNET

Senin, 21 Juni 2021 12:44 WIB

MATARAM, POTRETNEWS.com — Sungguh menjadi kecelakaan yang begitu tragis. Duka dan kepedihan mendalam dirasakan pada saat kecelakaan itu terjadi. Yakni sebuah kecelakaan maut membuat beberapa orang meregang nyawa seketika.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Desa Rite, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (19/6/2021) kemarin. Bagaimana tidak tragis kejadian itu, 3 orang meninggal dunia. Sementara ada seorang bocah yang masih hidup.

Ia pun menangis sejadi-jadinya melihat 3 mayat bergelimpangan. Tiga mayat itu adalah ayah dan ibunya, beserta nenek bocah itu.

Adapun kecelakaan yang dialami oleh satu keluarga tersebut, seperti dinukil dari tribunnews.com, melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk, hingga 3 orang tewas. Menyisakan satu bocah yang selamat membuat banyak orang merasa kasihan.

Bahkan terdapat sebuah video yang memperlihatkan bocah itu menangis di hadapan jenazah aya, ibu dan neneknya. Video itu viral, bocah malang tersebut menangis dan terus memanggil orangtuanya yang telah meninggal dunia.

Diketahui bocah perempuan tersebut berboncengan motor bersama ayah, ibu dan neneknya. Ayah, ibu dan nenek bocah tersebut meninggal dunia di tempat usai motornya bertabrakan dengan truk.

Sementara sang bocah selamat dan hanya bisa menangis di tepi jalan. Anak tersebut juga terdengar terus memanggil-manggil ibunya. Diduga anak tersebut mengalami luka patah tulang. Anak tersebut kini tengah menjalani perawatan dan terbaring tidak berdaya.

Belum diketahui secara detail terkait kronologi atau penyebab kecelakaan tersebut. Namun, sebuah akun bernama Ulfah Kusnayanti di Facebook menjelaskan sedikit tentang peristiwa itu ketika menjawab sebuah komentar postingannya.

"berpapasan ama truk jdinya tabrakan," tulis Ulfah dalam penggalan jawabannya di komentar. "Gonceng 4 ama anak tapi slamat anaknya kira2 umur 5 atau 6 tahun," tulisnya dalam penggalan jawaban lain.

Dari informasi yang dihimpun, korban yakni ayah dari anak tersebut bernama Supriadin, warga Kota Bima. Almarhum Supriadin merupakan seorang anggota Pol PP setempat.

Sedangkan ibu dari anak tersebut yakni Almarhumah Sri E serta neneknya bernama Almarhumah Kalisom. Kini, anak tersebut hanya memiliki seorang kakak kandung laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar sebagai satu-satunya anggota keluarga.

Jenazah para korban dimakamkan pada Sabtu (20/6/2021) hari ini. Tangis duka menyelimuti suasana pemakaman. Seorang netizen di Facebook bernama ArfaHyusuf IZaura yang memposting kejadian itu dan mengaku mengenal para korban membuka donasi dan menuliskan nomor rekening bagi warga lain yang ingin membantu.

Bagi yang ingin membantu dapat membuka halaman profil Facebook bernama ArfaHyusuf IZaura. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww