Idris Laena Sebut 4 Pilar Kebangsaan Senjata Ampuh Jaga Keutuhan NKRI

Idris Laena Sebut 4 Pilar Kebangsaan Senjata Ampuh Jaga Keutuhan NKRI

Idris Laena, ketua Fraksi Partai Golkar MPR-RI, Anggota DPR-RI Dapil Riau II

Selasa, 26 Januari 2021 15:35 WIB
Rachdinal

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Mengapa 4 Pilar MPR-RI sangat perlu dilaksanakan? Ketua Fraksi Partai Golkar MPR-RI, Idris Laena menjelaskan alasannya Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antargolongan, dirasakan sangat perlu memiliki bangunan yang kokoh untuk menopangnya.

Empat pilar kebangsaan dianggapnya adalah hal yang tepat untuk menopang semua itu.

Empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan seperti konflik sesama anak bangsa dan bencana yang lebih besar lagi.

Dalam penyampaiannya kepada potretnews.com, Selasa (26/1/2021), Idris Laena bercerita soal kondisi beberapa negara luar yang hingga kini masih diselimuti dengan suasana perperangan semisalnya negara Yaman.

“Melihat kondisi itu membuat kita menjadi miris, karena peperangan masih memporak-porandakan negara dibeberapa belahan dunia, misalnya saja Yaman, negara islam yang luluh lantak terhempas gelombang efek domino Arab Spring, akibatnya terjadi ketidakpuasan berupa protes bahkan pemberontakan terhadap pemerintah,”ujarnya.

Kata Idris Laena, protes dan pemberontakan itu terjadi untuk menggulingkan kekuasaan presiden Ali Abdullah Shaleh yang telah berkuasa hampir 30 tahun memimpin Yaman.

“Apa yang terjadi kemudian? Transisi politik yang gagal menyeret Yaman dalam perang saudara  tidak berkesudahan. Bahkan saat ini perang yang terjadi sejak tahun 2011 semakin meluas dengan masuknya Negara Iran yang mendukung kelompok Houthi melawan Negara Saudi Arabia bersama koalisinya,” paparnya.

Lanjutnya berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Yaman menjadi negara krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

“Bayangkan, akibat dari perang tersebut bangunan dan infrastruktur menjadi hancur, rakyat sipil dan anak-anak menderita akibat kelaparan. Setidaknya 3,6 juta orang kehilangan tempat tinggal, 2 juta anak menderita gizi buruk, satu anak tewas setiap 10 menit,” ungkap politisi partai Golkar dapil Riau ini melalui data-data PBB.

Kemudian dia mengungkapkan kejadian serupa juga terjadi di negara Afghanistan, Libya, Iraq, Syria, Lebanon, Palestina, dan negara lainnya.

“Maka untuk itu, indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 250 juta, populasi umat muslim terbesar di dunia yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan harus menjadi pelopor perdamaian dan keselamatan,” sebutnya.

Lalu Idris laena juga menyampaikan kita patut bersyukur atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa. Dengan konsep islam Rahmatan Lil Alamin yang berarti rahmat bagi semesta alam, indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat.

“Saya atas nama ketua fraksi Partai Golkar MPR-RI mengajak semua anak bangsa untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita dengan terus menyosialisasikan dan membumikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan yang kita miliki, yaitu Pancasila, UUD’45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sebab ini adalah senjata ampuh yang kita punya dalam menjaga kesatuan dan persatuan di NKRI ini,” ucapnya.

“Karena itu saya tidak mau kondisi dan bangsa kita juga mengalami kejadian serupa seperti cerita diatas tadi, maka dari itu jangan pernah berhenti mencintai Bangsa ini dan jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, terima kasih, Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Tharieq,” pungkasnya. ***

wwwwww