Home > Berita > Umum

Eks Petugas Kebersihan Bilang Pekanbaru Dikepung Sampah karena Mereka Diberhentikan

Eks Petugas Kebersihan Bilang Pekanbaru Dikepung Sampah karena Mereka Diberhentikan
Rabu, 06 Januari 2021 15:40 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com— Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pekerja (FKP) di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru menggelar demonstrasi. Massa menilai tumpukan sampah di Pekanbaru terjadi akibat kontrak kerja mereka yang tak dilanjutkan.

Pantauan detikcom di depan kantor DLHK Pekanbaru, Rabu (6/1/2021), massa terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster berisi protes terkait tumpukan sampah. Mereka juga melakukan protes karena kehilangan pekerjaan.

Salah satu spanduk yang dibawa berisi tulisan 'Di rumah aja, di luar banyak sampah'. Massa menilai hidup mereka semakin sulit setelah kehilangan pekerjaan.

"Akibat keputusan itu, ratusan pekerja di DLHK kehilangan pekerjaan. Dampaknya ekonomi semakin sulit dan kebutuhan keluarga terancam tak tercukupi. Termasuk banyak sampah," kata Koordinator Aksi, Herning Perwira, saat demonstrasi di depan kantor DLHK Pekanbaru, Rabu (6/1/2021), melansir detik.com.

Herning menyebut DLHK Pekanbaru tak bijak karena menghentikan mereka dari pekerjaan saat pandemi Corona. Mereka menyebut tidak dilanjutkannya kontrak kerja mereka malah membuat masalah sampah jadi sulit diatasi.

Setelah menggelar aksi di halaman kantor DLHK, massa bergeser ke Tugu Zapin dan kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Di Kejati, massa menyampaikan tuntutan serupa.

Massa juga menuntut Wali Kota Firdaus kembali mempekerjakan ratusan tenaga harian lepas yang diberhentikan. Mereka menuntut Pemkot Pekanbaru mengutamakan kesejahteraan rakyat.

Sebelumnya, persoalan sampah di Pekanbaru sedang menjadi perbincangan masyarakat. Sampah berserakan di jalan protokol hingga mengeluarkan aroma busuk.

Tidak hanya di jalan protokol, tumpukan sampah juga terlihat di sekitar rumah dinas Gubernur Riau Syamsuar di Jalan Diponegoro. Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani juga meminta Pemkot bertindak cepat. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Pekanbaru
wwwwww