Home > Berita > Riau

Tokoh Pers M Nasir: Wartawan bukan Malaikat yang Kebal Covid-19

Tokoh Pers M Nasir: Wartawan bukan Malaikat yang Kebal Covid-19

Pembicara yang merupakan wartawan senior, M Nasir menyampaikan kiat meliput aman di era pandemi corona/POTRETNEWS.com

Sabtu, 19 Desember 2020 16:20 WIB
Anggi Dwi Safitri

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Para wartawan disarankan agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna keselamatan dalam peliputan, apalagi untuk saat ini itulah obat paling mujarab mencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan wartawan senior M Nasir tatkala menjadi pembicara workshop jurnalistik yang digelar Koran Online potretnews.com secara virtual, Sabtu (19/12/2020) pagi.

”Wartawan bukanlah bangsa malaikat yang mampu menerobos pekatnya kabut virus corona yang bisa menghadang siapa saja. Mereka hanya manusia biasa yang juga rentan tertular Covid-19. Tugas wartawan saat pandemi Corona-19 yang dimulai sekitar Maret 2020 memang luar biasa berat. Makanya saya sarankan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab kita wartawan ini bukan bangsa malaikat,” kata Nasir.

Selain menyambaikan pelbagai kiat aman meliput di era pandemi corona, pria kelahiran Lamongan pada 11 Maret 1958 itu menambahkan, selain meluruskan informasi salah yang beredar di tengah masyarakat.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/21122020/potretnewscom_xnzfz_2049.jpgWartawan senior M Nasir/PWI

Menurut Nasir, wartawan tidak hanya diharuskan menjaga kesehatan diri sendiri, tetapi juga memberi semangat dan motivasi kepada masyarakat melalui pemberitaan-pemberitaan yang benar.

"Wartawan tidak boleh menjadi agen informasi yang salah tentang Covid-19. Hoaks soal corona-19 beredar di mana-mana, sementara informasi yang benar kadang-kadang kalah merebut kepercayaan masyarakat. Ketika masyarakat percaya pada hoaks, maka akan salah langkah dalam menghindari virus corona," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Workshop Jurnalistik potretnews.com 2020 merupakan kali kelima yang diselenggarakan secara berturut-turut sejak 2016. Tahu ini tema yang diangkat adalah Pers di Tengah Pandemi, Dilema Meliput Wabah Corona; Antara Tuntutan Pekerjaan dan Ancaman Kesehatan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tahun ini ini dilakukan secara daring akibat virus corona telah menyebar ratusan negara di dunia termasuk Indonesia.

Selain menghadirkan Nasir yang pernah menjadi wartawan di Harian Kompas selama 29 tahun, panitia workshop jurnalistik juga mengundang Gubernur Riau selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau sebagai keynote speaker. Namun, karena Gubernur Syamsuar masih menjalani perawatan, dia mendelegasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

Workshop yang dimoderatori Ofika Rahmat Julias diawali sambutan pembukaan oleh Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab potretnews.com Mario Abdillah Khair.

”Sebelum saya mengawali sambutan ini, saya memohon keikhlasan para peserta untuk mendoakan Gubernur Riau Bapak Syamsuar beserta Ibu Misnarni Syamsuar agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah Swt dengan membaca Al-Fatihah,” ujar Mario.

Pria yang pernah menjabat Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau periode 2008 —2012 dalam sambutannya menyampaikan alas pikir diselenggarakannya workshop yakni sempena Hari Jadi (Milad) ke-14 potretnews.com yang berdiri pada 3 Juli 2006 dan mulai daring sejak 7 Juli 2006.

”Tapi yang terpenting dari kuatnya tekad kami untuk terus menyelenggarakan workshop jurnalistik adalah bahwa kami bertanggunh jawab untuk menjalankan fungsi pers salah satunya mengedukasi publik. Mengedukasi publik selain melalui berita yang akurat dan mencerahkan, juga bisa lewat literasi seperti workshop yang kami gelar,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (OC) Vivi Ayunar SE mengatakan, Kesuksesan acara itu tak terlepas dari dukungan sejumlah sponsor. Mulai dari Pemerintah Provinsi Riau, PT Chevron Pacific Indonesia, Bank Riau Kepri, PT RAPP (APRIL Group), Asian Agri, PT Indah Kiat/PT Arara Abadi (Sinarmas Group), Universitas Lancang Kuning (Unilak), PT Telkomsel, PT Sari Dumai Sejati (Apical Group), Armina Daily, PT Agro Abadi, dan PT Sarana Pembangunan Riau (SPR).

Selain entitas pemerintah, perusahaan, dan institusi pendidikan, sejumlah tokoh juga turut meyokong kegiatan ini. Mereka antara lain; Ahmad Doli Kurnia (Ketua Komisi II DPR RI/Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar), Yan Prana Jaya (Sekda Provinsi Riau), Zul Ikram (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau), Hamdani (Ketua DPRD Kota Pekanbaru), Ginda Burnama (Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru), Indra Pomi (Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru), Supriyanto (Ketua KPU Kabupaten Rokan Hilir), dan Jaka Abdillah (Anggota Bawaslu Kabupaten Rokan Hilir).

”Kepada semua pihak yang telah menyokong kegiatan ini hingga berlangsung sukses kami ucapkan terima kasih,” ujar Vivi. ***

BIODATA SINGKAT MOHAMMAD NASIR

-Lahir di Lamongan, 11 Maret 1958
? Pendidikan terakhir: Magister Ilmu Filsafat Universitas Indonesia.
? Wakil Ketua Umum Yayasan Pendidikan Multimedia Adinegoro yang menaungi Lembaga Pers Dr Soetomo (LPDS), Jakarta, lembaga yang didirikan oleh Dewan Pers.
? Penguji pada lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
? Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat
? Wartawan Harian Kompas (1989- 2018).
Selama menjadi wartawan sering meliput konflik di dalam negeri dan luar negeri, termasuk perang Bosnia, dan Kamboja. ***

Kategori : Riau, Umum
wwwwww