Home > Berita > Umum

Raja Kecil dari Pagaruyung, Nama Julukan Jembatan VI Barelang Kepri yang Dapat Dijadikan untuk Pendaratan Darurat

Raja Kecil dari Pagaruyung, Nama Julukan Jembatan VI Barelang Kepri yang Dapat Dijadikan untuk Pendaratan Darurat

Jembatan VI Barelang Kepri yang dijuluki sebagai Jembatan Raja Kecil/TRIBUNNEWS.com

Rabu, 28 Oktober 2020 11:17 WIB

BATAM, POTRETNEWS.com — Salah satu ikon Kota Batam Provinsi Kepaulauan Riau (Kepri) yang yang populer hingga mancanegara adalah Jembatan Barelang.

Terdapat enam Jembatan Barelang yang menghubungan pulau Batam, Rempang dan Galang. Jembatan terakhir atau Jembatan VI, dijuluki sebagai Jembatan Raja Kecil.

Melansir tribunbatam.id, nama ini diabadikan dari nama panggilan Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I yaitu Raja Kecik atau Raja Kecil dari Pagaruyung. Dia adalah yang mendirikan Kesultanan Siak Sri Inderapura.

Jembatan yang menghubungkan antara Pulau Galang dan Pulau Galang Baru memiliki panjang 180 m dan lebar 18 m.

Masing-masingnya berukuran 45 m dengan sistem peletakan di atas 2 tumpuan dengan menggunakan double box beton prategang.

Sementara itu, lantai jembatannya terdiri dari dua jalur yang dipisahkan oleh median selebar 1 m dengan trotoar selebar 2,1 m pada masing-masing sisinya, dan setiap jalur terdiri dari dua lajur kendaraan.

Jembatan yang dikelola dan menjadi aset Badan Pengusahaan (BP) Batam ini selesa pada tanggal 15 November 1996 dengan lama pengerjaan 820 hari.

Adapun tenaga kerja yang terlibat di dalamnya adalah 6-8 orang sarjana (engineer), 14-22 tenaga menengah, dan 150-170 pekerja bangunan.

Fakta unik tentang Jembatan VI Barelang adalah dibangunnya jalan lurus sepanjang 3 km yang dapat dijadikan untuk pendaratan darurat. Gagasan ini merupakan ide dari B.J. Habibie, yang terinspirasi dari strategi militer Korea.

Alasan pembangunan ini mempertimbangkan Batam sebagai daerah terdepan, berbatasan dengan negara tetangga sehingga dalam keadaan darurat, jalan tersebut dapat digunakan untuk pendaratan darurat pesawat darurat. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww