Calon Bupati Bengkalis Abi Bahrun Positif Corona tanpa Gejala

Calon Bupati Bengkalis Abi Bahrun Positif Corona tanpa Gejala

Calon Bupati Bengkalis Abi Bahrun (kiri)./INTERNET

Senin, 12 Oktober 2020 07:21 WIB

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Calon Bupati Bengkalis nomor urut 2 Abi Bahrun, menjalani karantina di rumahnya akibat terjangkit virus corona atau Covid-19. Kepastian ini diungkap Khairul Umam Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bengkalis, Ahad (11/10/2020) malam.

Menurut Khairul Umam, saat ini Abi Bahrun hasil positif itu diketahui setelah PKS melakukan swab mandiri kepada kader-kadernya.

"Hasil swab kita lakukan, tersebut ada tiga kader kita yang positif termasuk calon bupati yang kita usung Abi Bahrun hasilnya positif Covid-19. Sementara kader lainnya alhamdulillah negatif semua," ungkap Khairul Umam.

Meskipun dinyatakan positif, menurut Khairul Umam, kondisi Abi Bahrun saat ini baik-baik saja. Tidak ada gejala sama sekali dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).

”Komunikasi terakhir kita tadi, Alhamdulillah tidak ada gejala, sementara waktu beliau istrahat menjalani karantina," tambahnya.

Meskipun Abi Bahrun saat ini menjalani karantina sampai nanti dinyatakan negatif, untuk kampanye masih terus dilakukan oleh tim pemenangan.

”Kampanye tetap berjalan, jurkam jurkam dan aleg-aleg tetap melakukan kampanye seperti biasa sesuai jadwal yang sudah ada," terangnya, melansir tribunnews.com.

Khairul Umam yang juga ketua pemenangan pasangan ini mengatakan, untuk sementara jadwal kampanye Abi Bahrun akan digantikan pihaknya. Karena kampanye sudah terjadwal.

”Tim tetap semangat, apalagi gelombang dukungan terhadap Paslon kita semakin kuat dan banyak. Sejauh ini calon wakil Herman juga masih berjalan, jadi tidak begitu pengaruh dengan jadwal kampanye kita," ungkapnya.

Sementara itu dari data rilis Satgas Covid-19 Bengkalis jumlah kasus positif Bengkalis hingga sore ini bertambah sebanyak 12 kasus.

Satu di antaranya pasien berinisial AB (41) warga Kelurahan Pematangpudu Kecamatan Mandau. Pasien AB tercatat sebagai pasien ke 366 Covid-19 Bengkalis. yang saat ini menjalani isolasi dan perawatan di RS Permata Hati Mandau.

Secara menyeluruh data data Satgas Covid-19 Bengkalis jumlah pasien positif Covid Bengkalis hingga minggu sore berjumlah 366 pasien.

Jumlah yang dirawat di rumah sakit sebanyak 20 pasien dan menjalani isolasi terpadu digedung Diklat BKPP Bengkalis sebanyak 15 pasien sedangkan yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 111 pasien. Sisanya sebanyak 213 orang dinyatakan sembuh. Kemudian 7 orang meninggal dunia.

Antisipasi Ledakan Covid-19 Usai Pilkada Serentak, Rumah Sakit di Riau Tambah Kasur dan Ruang ICU
Pesta demokrasi lima tahunan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Riau tahun 2020 ini dikhawatirkan bisa menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Sebab kampanye pasangan calon kepala daerah biasanya melibatkan banyak orang.

Kondisi ini akan lebih parah jika calon kepala daerah dan tim suksesnya tidak patuh menjalankan aturan protokol kesehatan dan tidak mengingatkan simpatisanya untuk menghindari kerumunan.

Satgas Covid-19 Provinsi Riau tengah mempersiapkan langkah jika terjadi ledakan kasus Covid-19 pasca-pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.

Di antaranya adalah dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Riau.

"Kami dalam rangka antisipasi (klaster) Pilkada, kami menambah kapasitas tempat tidur, ruang ICU dan ventilator," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Riau ini, Ahad (11/10/2020).

Syamsuar mengatakan, penambahan kapasitas tersebut disiapkan di enam rumah sakit pemerintah dan swasta yang ada di Kota Pekanbaru. Total jumlah penambahan tempat tidur yang disiapkan sebanyak 137 tempat tidur.

Selain tempat tidur, rumah sakit juga diminta untuk menambah kapasitas ruang Insentive Care Unit atau ruang ICU sebanyak 19 ruangan dan 12 unit ventilator.

”Itu semua kita lakukan sebagai langkah antisipasi jika nanti terjadi penambahan kasus yang luar biasa pasca Pilkada, kita sudah antisipasi dan mempersiapkan sehingga penanganan pasien bisa lebih maksimal," ujar gubernur.

Enam rumah sakit pemerintah dan swasta di Pekanbaru yang mempersiapkan penambahan tempat tidur, ruang ICU dan ventilator tersebut di antaranya adalah RSUD Arifin Achmad Riau menambah 50 tempar tidur dan 5 ICU dan 5 unit ventilator.

Kemudian RSUD Petala Bumi ada penambahan 13 tempat tidur, 2 ruang ICU dan 2 ventilator. Selanjutnya di RSJ Tampan tambah 5 ruang ICU dan 1 unit ventilator.

Di RS Awal Bros Achmad Yani Pekanbaru tambah 47 tempat tidur dan 2 Ventilator. RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru tambah 1 ruang ICU.

Dan di RS Awal Bros Panam Pekanbaru tambah 27 tempat tidur, 2 ruang ICU dan 2 Ventilator. Selain itu, Pemprov Riau juga mempersiapkan dua hotel di Pekanbaru untuk isolasi mandiri pasian OTG maupun gejala ringan. Dua hotel yang dipersiapkan yakni Hotel Grand Suka dan Hotel Mutiara Merdeka.

"Jika ruang isolasi yang kita siapkan penuh juga, maka kita harus siap menambah hotel. Mudah-mudahan jangan sampai terpakai ruang isolasi yang kita siapkan untuk antisipasi pilkada," kata Syamsuar. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Bengkalis, Politik
wwwwww