Dua Wanita yang Jadi Komplotan Begal Kabur Terbirit-birit ke Semak-Semak Dikejar Massa, Satu Rekannya Tewas Dihajar

Dua Wanita yang Jadi Komplotan Begal Kabur Terbirit-birit ke Semak-Semak Dikejar Massa, Satu Rekannya Tewas Dihajar

Ilustrasi/INTERNET

Minggu, 30 Agustus 2020 11:24 WIB

DELISERDANG, POTRETNEWS.com — Aksi begal terjadi di Jalan Tanjung Balai, Pondok Recok, Sunggal, Deli Serdang, Jumat (28/8/2020) malam. Satu pelaku tewas dihajar massa, sementara dua pelaku wanita kabur ke semak-semak.

Mita (30), seorang warga setempat menjelaskan awalnya korban berlari sambil minta tolong kepada warga dengan kondisi bersimbah darah, setelah ditikam oleh pelaku begal.

”Dia (korban) minta tolong dengan warga, sambil lari udah banyaklah darah dari bagian leher sama dagunya," katanya, Sabtu (29/8/2020) siang. Ia mengatakan, saat itu warga yang kebetulan lagi ramai langsung membantu korban.

Warga mengejar pelaku, di mana saat itu pelaku sedang mengejar korban. Lalu ia menyebutkan dua pelaku wanita lainnya lari saat tahu rekannya telah ditangkap.

”Kejadiannya di sana, Kebetulan pada saat korban lari, rupanya dia (korban) dikejar sama pelaku, sedangkan pelaku lainnya lari. Itulah pelaku (tewas dimassa) yang ketangkap itu," ungkapnya.

Mita menyebutkan korban sempat dibawa ke bidan desa di sekitaran lokasi kejadian, namun karena tidak sanggup langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bina Kasih Medan untuk mendapatkan perawatan medis. "Kritisnya saya kurang tahu, tapi korbannya pertama dilarikan ke bidan di belakang ini, karena enggak sanggup dibawa ke rumah sakit," tutur Mita.

Saat kejadian, Mita mengungkapkan polisi sempat datang ke lokasi, namun karena ramainya massa polisi tidak sempat mengamankan tersangka dari amukan warga. Sehingga tersangka pun tewas di tempat kejadian.

”Itulah polisi datang, cuma gimana namanya udah dihajar massa," tandasnya. Saksi lainnya, penyelamat korban warga setempat bernama Teno menyebutkan bahwa awalnya ia melihat korban dibawa oleh dua orang wanita menuju semak-semak yang berada di Jalan Tanjungbalai.

”Jadi ini pembegalan ada dua cewek jumpa satu cowok, dijebak mungkin kenal dari sosmed mungkin. Laki-laki korbannya itu diajak ke semak-semak di Jalan Tanjungbalai ini sama dua cewek itu. Rupanya setelah sampai di kebun-kebun ini si korban ternyata ditunggu sama satu pelaku laki-laki, langsung ditusuk.

Pelakunya itu ada tiga orang," jelasnya, Sabtu (29/8/2020). Lalu, Teno menjelaskan bahwa korban lari menuju ke arah permukiman warga dan meminta pertolongan bahwa dirinya dibegal.

”Jadi pas lihat korban berlumuran darah langsung kami tolong, dia sempat bilang dibegal, (terus) jatuh tergeletak. Baru langsung kami tolong dan bawa ke rumah sakit. Di situ pelaku yang laki-laki ikut mengejar korban yang lari, lalu pelakunya ada ditangkap, dipukuli warga," ungkapnya.

Sementara, dua pelaku wanita lainnya disebutkan masih dalam pencarian warga hingga subuh. "Dua pelaku perempuannya lari ngumpet di semak-semak ini," ungkap Teno, dilansir tribun-medan.com.

Sementara itu, seorang pelaku begal tewas diamuk massa. Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan bahwa ketika polisi tiba pelaku begal sudah tewas tergeletak di TKP.

”Kejadiannya di daerah Sunggal. Itu pelakunya meninggal akibat dimassa, kita enggak tahu itu warga setempat atau orang yang melintas," tuturnya kepada Tribun, Sabtu. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat menjelaskan kronologi lengkap, sebab tersangka tewas di tempat.

”Belum baca lengkap kronologinya, masih di Rumah Sakit Bhayangkara sedang mengurus tersangka. Pelaku belum sempat kita tanyain, karena pelaku juga meninggal," tuturnya.

Lebih lanjut, Budiman menjelaskan bahwa korban masih selamat dan masih dirawat di RS Bina Kasih Medan. "Korban selamat, enggak ada luka, enggak ada ditusuk Korban di Rumah Sakit Bina Kasih, tersangka di Rumah Sakit Bhayangkara," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa saat pihaknya mendatangi TKP korban dan pelaku sudah tergeletak bersama sepeda motor. "Kita datang ke sana sudah ditangkap massa, motornya masih ada di situ waktu kita datangi TKP, tersangka ada di situ, korban ada di situ. Belum tahu juga itu motor siapa," jelasnya.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya masih mencari pelaku lainnya. "Informasi yang kita terima mungkin dua orang, karena belum ada yang bisa kita tanyain," bebernya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww