Pekanbaru dan 4 Kota Lain Masuk Nominasi Daerah Inovatif di Era New Normal

Pekanbaru dan 4 Kota Lain Masuk Nominasi Daerah Inovatif di Era <i>New Normal</i>

Gambar hanya ilustrasi/JAWAPOS

Sabtu, 20 Juni 2020 15:45 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Lima pemerintah kota di Indonesia masuk nominasi peraih penghargaan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hal tersebut berdasarkan radiogram kemendagri tertanggal 11 Juni 2020. Dalam edaran tersebut, Wali Kota Bogor, Wali Kota Pekanbaru, Wali Kota Bekasi, Wali Kota Semarang, dan Wali Kota Bengkulu masuk nominasi peraih penghargaan tersebut.

Dilansir dari lampost.co, perlombaan tersebut diikuti 378 daerah dengan rincian; provinsi (30), kabupaten (273), kota (78), dan daerah tertinggal (16). Jumlah inovasi covid-19 sebanyak 1.942, terdiri dari; provinsi (191), kabupaten (1.324), kota (446), daerah tertinggal (37).

Ketua Tim Penilai diketuai Irjen Kemendagri Tumpak H Simanjuntak dengan anggota Tim penilai berasal dari lintas kementerian dan lembaga.

Penilaian lomba mulai dilakukan sejak tanggal 18 Juni 2020 bertempat di Aula Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP Kemendagri). Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengatakan lomba inovasi itu dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19 saat ini. Pandemi telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan permasalahan serius untuk ditangani secepatnya dan hingga kini masalah itu belum dapat dipastikan kapan selesainya. Sehingga pusat dan daerah harus paralel bangkit bersama menciptakan iklim kondusif.

”Nah, penanganan pandemi Covid-19 menjadi wahana Pemerintah Daerah (Pemda) berinovasi guna menekan penularan, beragam bentuk inovasi perlu dilakukan pada masa pandemi Covid-19," kata Mendagri dalam keterangan resmi, Sabtu, 30 Mei 2020 lalu.

Dalam rencana pelaksanaan new normal life, lanjut Tito, membutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antara pemerintah dan stakeholder. Untuk memacu berbagai pemikiran dan kreativitas pemerintah daerah, Kemendagri merasa perlu untuk menggelar lomba inovasi tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.

Tujuan digelarnya lomba inovasi ini karena beberapa alasan. Pertama, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19 dari, oleh dan untuk daerah. Kedua, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali. Ketiga, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pekanbaru, Umum
wwwwww