Home > Berita > Umum

Apes, Nenek 70 Tahun Terjangkit Virus Corona Usai Memijat Pasien Covid-19 yang Kabur ke Daerahnya

Apes, Nenek 70 Tahun Terjangkit Virus Corona Usai Memijat Pasien Covid-19 yang Kabur ke Daerahnya

Ilustrasi/MANABERITA

Sabtu, 20 Juni 2020 17:42 WIB

EMPAT LAWANG, POTRETNEWS.com — Ulah pasien Covid-19 asal Palembang yang kabur ke Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel) berakibat berakibat fatal karena sempat melakukan pijat.

Walhasil, nenek berusia 70 tahun yang berprofesi sebagai tukang pijat di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan ini ketularan virus corona. Hal tersebut diketahui setelah menjalani pemeriksaan swab.

Nenek tersebut sebelumnya sempat memijat salah seorang pasien Covid-19 asal Palembang yang kabur ke Kabupaten Empat Lawang tersebut. Setelah dijemput, nenek tukang pijat ini baru mengetahui bahwa wanita berusia (52) tahun yang dipijat adalah pasien Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Empat Lawang dr Arga Sena mengatakan, setelah mereka menjemput pasien corona dari Palembang yang kabur itu, ada 26 orang yang menjalani pemeriksaan swab. Hasilnya, 1 orang dinyatakan positif terpapar virus corona.

”Orang ini kontak langsung dengan pasien Covid-19 asal Palembang yang kabur kemarin, karena sempat memijat pasien itu,” kata Arga melalui pesan singkat, Jumat (19/6/2020), dilansir kompas.com.

Arga melanjutkan, tukang pijat yang positif Covid-19 itu saat ini telah diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas medis. Selain itu, Gugus Tugas terus melakukan tracing atas temuan positif baru tersebut.

”Empat Lawang masih zona hijau, jumlah pasien yang aktif hanya satu ini. Kita akan terus melakukan tracing agar di sini tetap zero Covid-19," ujar dia, seperti dilansir kompas.com.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berusia 52 tahun di Palembang, nekat kabur ke rumah mertuanya di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Padahal, perempuan tersebut terjangkit Covid-19. Dia kabur lantaran menolak untuk menjalani isolasi di rumah sakit rujukan. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww