Home > Berita > Umum

Gangguan Psikosomatik Ancam Jiwa Orang yang Kebanyakan Baca Informasi Corona

Gangguan Psikosomatik Ancam Jiwa Orang yang Kebanyakan Baca Informasi Corona

Gambar hanya ilustrasi/OKEZONE.com

Jum'at, 12 Juni 2020 18:44 WIB

POTRETNEWS.com — Ternyata ada dampak buruk bagi seseorang akibat banyaknya informasi soal pandemi Covid-19 yang disebarluaskan melalui media sosial maupun televise.

Sejatinya tak sedikit orang yang merasakan reaksi seperti batuk, pilek, dada sesak hingga demam gara-gara banyak terpapar informasi soal virus corona.

Bahkan tak sedikit orang yang mengira dia terkena Covid-19. Padahal sebenarnya dia sama sekali tak terkena Covid-19. Apa yang terjadi kepada orang tersebut sebenarnya mengalami gangguan psikosomatis.

Sedangkan psikosomatis merupakan kondisi yang menggambarkan saat munculnya penyakit fisik yang diduga disebabkan oleh kondisi mental. Beberapa gangguan kecemasan tersebut meliputi stres dan kecemasan.

Jika dilihat dari sisi psikologi, psikosomatis atau penyakit fungsional adalah kondisi yang menyebabkan pengidapnya merasa sakit atau mengalami gangguan fungsi tubuh.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang lain, tidak penyakit dalam tubuh. Anggota Ikatan Psikolog Klinis dan Halodoc, Emeldah mengatakan, gejala psikosomatis dapat berubah-ubah tergantung psikologis seseorang.

Beberapa gejala yang sering dirasakan pengidap psikosomatis meliputi jantung berdebar, sesak napas, lemas, nyeri ulu hati, tidak ada nafsu makan, susah tidur, nyeri kepala, nyeri seluruh tubuh, demam, batuk dan pilek.

”Ketika ada keluhan dari sisi fisik dan psikis ketika stres, jadi suka psikosomatis, 'Kok aku sesak napas?' padahal sesak itu karena cemas,” kata Emeldah.

Seperti dilansir dari sindonews.com via okezone.com, terdapat beberapa cara untuk meredam psikosomatis, Emeldah menyarankan dengan mengatur nafas untuk relaksasi dan membiasakan hal itu secara rutin untuk mengurangi stres.

Kemudian, jauhkan pikiran stres dan cemas. Lalu lakukan kegiatan yang santai, seperti menjalankan hobi dan mencoba hal baru di luar kegiatan rutin sehari-hari bersama keluarga.

”Atur nafas. Tarik nafas untuk relaksasi. Karena itu bisa membuat kita jadi tenang. Kemudian cari aktivitas baru yang positif bersama keluarga,” pungkas Emeldah. ***

Editor:
Akham Sophian

DICARI CALON REPORTER

untuk wilayah:

1. Kota Pekanbaru
2. Kabupaten Siak
3. Kabupaten Indragiri Hulu
4. Kabupaten Kepulauan Meranti
5. Kota Medan

Peminat serius silakan kirim lamaran disertai fotokopi KTP
via email [email protected] atau WA redaksi di nomor telepon 0813-6522-0021 (format PDF). ***

Kategori : Umum
wwwwww