Home > Berita > Umum

Meski Sudah Pakai Protokol Kesehatan Ketat, 2 Siswa SD Langsung Positif Corona Seminggu setelah Masuk Sekolah

Meski Sudah Pakai Protokol Kesehatan Ketat, 2 Siswa SD Langsung Positif Corona Seminggu setelah Masuk Sekolah

Gambar hanya ilustrasi/INTERNET

Senin, 08 Juni 2020 09:26 WIB

POTRETNEWS.com — Ini peringatan bagi semua pihak agar semakin meningkatkan kewaspadaan. Seminggu setelah sehari penerapan new normal di sekolah, dua siswa langsung positif virus corona.

Kasus ini dialami pelajar di Inggris. Padahal saat new normal di sekolah, demikian berita yang dinukil tribunnews.com, sudah diterapkan semua protokol kesehatan yang diimbau oleh pemerintah setempat.

Inggris merupakan satu di antara negara-negara di dunia yang mulai menerapkan new normal di berbagai sektor. Penerapan new normal tersebut adalah untuk kembali hidup normal di tengah pandemi virus corona yang kini menyebar di dunia.

Di antara penerapan new normal di Inggris adalah di sektor pendidikan atau sekolah. Selain itu, mereka juga menerapkan protokol kesehatan di sekolah. Di antaranya adalah menjaga jarak, memakai masker hingga mengecek suhu badan para siswa.

Namun ternyata hal tersebut tidak cukup dan kini ada siswa yang terjangkit virus corona. Pasca semingu masuk sekolah, puluhan siswa di Inggris dinyatakan positif virus corona.

Dua di antaranya berasal dari Sekolah Dasar St. Paul Church of England di Wibsey, Bradford.

Dilansir oleh mirror.co.uk pada Sabtu (6/6/2020), pengumuman itu di sampaikan pihak sekolah kepada orangtua lainnya. Sebab, dua siswa itu merupakan saudara kandung. Selain itu, sekolah juga akan ditutup lagi karena mereka akan melakukan isolasi diri.

Ini demi mencegah tertular virus corona karena tidak ada yang tahu siapa saja yang sudah melakukan kontak dengan dua siswa tersebut. Bahkan kepala sekolah Cath Palmer telah menuliskan surat kepada orangtua lainnya pada hari Rabu.

”Pada hari Senin 1 Juni, kami diberitahu bahwa dua anak yang baru-baru ini bersekolah telah dinyatakan positif Covid-19 selama akhir pekan." "Mereka berasal dari rumah yang sama," kata pihak sekolah.

”Oleh karenanya setelah mendapat informasi dari Kesehatan Masyarakat Inggris dan Departemen Pendidikan, kami telah mengikuti prosedur keamanan." "Di mana kami memberi tahu semua orangtua anak-anak dan staf yang mungkin telah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi untuk segera melakukan isolasi diri," imbuhnya.

Berjaga-jaga untuk pencegahan ekstra
Tak hanya itu, sekolah juga akan ditutup lagi dan baru akan dibuka pada Senin tanggal 15 Juni. Artinya selama 2 minggu ke depan para siswa di Sekolah Dasar ini akan kembali belajar di rumah.

Apa yang terjadi disejumlah sekolah membuat orangtua semakin khawatir. Sebab, walau pemerintah dan sekolah nampak selalu berhati-hati dan menjaga jarak, bahkan telah mengikuti semua prosedur yang benar yang disarankan oleh Public Health England, nyatanya masih ada kasus positif virus corona terjadi. ***

Editor:
A Roni

Kategori : Umum
wwwwww