Home > Berita > Umum

Perawat RSUD Siak Terserang Batuk dan Meriang setelah 5 Hari Tangani PDP Corona

Perawat RSUD Siak Terserang Batuk dan Meriang setelah 5 Hari Tangani PDP Corona

Ilustrasi. (DETIK.com)

Senin, 20 April 2020 18:25 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Setelah lima hari menangani pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19, seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak, Riau terserang sakit batuk dan meriang.

”Sebelumnya, dia menangani PDP selama lima hari di rumah sakit. Setelah itu dia sakit batuk dan meriang. Otomatis dianggap PDP,” kata Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin kepada potretnews.com, Senin (20/4/2020).

Sampai saat ini, ada 17 orang PDP Covid-19 di Siak. Pasien ke- 17 itu merupakan perawat tadi, sementara 9 PDP lainnya sedang dirawat.

”PDP yang meninggal 3 orang dan telah sembuh 5 orang. Adapun pasien positif corona di Siak sampai saat ini 1 orang, warga Kecamatan Kandis,” sebutnya.

Dia merinci jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Siak yang hingga hari ini sudah mencapai 2.587 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 39 ODP tidak ada gejala, 1.142 proses pemantauan, dan 1.406 selesai pemantauan.

Melihat peningkatan PDP dan ODP, Pemerintah Kabupaten Siak sudah menyediakan total 328 ruangan isolasi yang tersebar di berbagai tempat.

Yakni; sebanyak 24 ruangan di RSUD Siak, 10 ruangan di Rumah Sakit Tipe D Minas, 4 ruangan di Rumah Sakit Tipe D Tualang dan 50 ruangan cadangan di Asrama Haji Siak.

Lalu, 30 ruangan di Balai Latihan Kerja (BLK) Siak, 10 ruangan di PT Ivomas Kandis, dan 200 ruangan isolasi di PT IKPP Perawang. "Saya berharap, semua ruangan isolasi tadi jangan dulu dipakai untuk yang lain sebelum wabah ini benar-benar tidak ada lagi,” ujar Bupati Siak Alfedri menjawab potretnews.com. ***

Kategori : Umum, Siak
wwwwww