Home > Berita > Inhu

Belajar Peduli dari Nuri Wulandari, Remaja di Inhu yang meski Kehilangan Kaki Kanan namun Cekatan Bikin Masker Gratis

Belajar Peduli dari Nuri Wulandari, Remaja di Inhu yang meski Kehilangan Kaki Kanan namun Cekatan Bikin Masker Gratis

Nuri Wulandari sedang menjahit masker di rumahnya di Desa Seberida, Kecamatan Batanggangsal, Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu (11/4/2020). (POLRES INHU VIA KOMPAS.com)

Minggu, 12 April 2020 20:28 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Ketika tertimpa musibah atau ujian dari Sang Pencipta, rasa gampang menyerah dan putus asa biasa menghampiri seseorang.

Namun, bagi Nuri Wulandari (18), kehilangan kaki kanan karena kecelakaan tak membuat semangatnya kendur untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Gadis justru cekatan membuat masker lalu dibagikan secara gratis kepada warga untuk mengantisipasi wabah virus corona atau Covid-19. Keterbatasan fisik tidaklah menjadi rintangan bagi Nuri Wulandari untuk berbuat kebaikan di tengah wabah virus corona.

Dia menjahit masker di rumahnya di Desa Seberida, Kecamatan Batanggansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, kemudian bagikan kepada warga yang saat ini sangat membutuhkan.

Aksi sosial Nuri mendapat dukungan dan apresiasi dari Kepolisian Resort (Polres) Inhu. Polisi membantu Nuri untuk membagikan masker secara gratis kepada masyarakat untuk mengantisipasi virus corona.

”Saat ini, Nuri memanfaatkan waktu luangnya dengan menjahit dan membuat masker. Kamudian, masker itu kami bagikan kepada masyarakat Kabupaten Inhu," ucap Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Paur Humas Aipda Misran, Ahad (12/4/2020) dilansir dari kompas.com.

Misran mengatakan, Nuri adalah anak dari pasangan Mulyono (48) dan Mujiyanti (50). Mereka tinggal di sebuah rumah berdinding papan di Desa Seberida. Meski memiliki keterbatasan fisik, anak ketiga dari empat bersaudara itu memiliki keterampilan dalam menjahit pakaian. ”Melalui keterampilannya menjahit pakaian, Nuri ikut andil dalam melawan virus corona dengan membuat masker," ujar Misran.

Alami Kecelakaan pada Awal Januari 2020
Nuri mengalami cacat akibat kecelakaan tunggal pada awal Januari 2020 lalu. Kecelakaan itu menyebabkan kaki kanannya terpaksa diamputasi. Proses pengobatan Nuri saat itu sepenuhnya dibantu oleh Polres Inhu. Sebab, kedua orangtuanya tidak memiliki biaya untuk berobat.

”Nuri kami bawa berobat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru. Hingga akhirnya pihak medis mengatakan bahwa kaki kanan Nuri harus diamputasi," sebut Misran.

Tak hanya kehilangan sebagian kaki kananya, sebut Misran, Nuri kini juga sudah putus sekolah karena orang tuanya tidak punya biaya. Sehingga untuk mengisi kesehariannya, Nuri bekerja sebagai penjahit pakaian di rumahnya. Di samping itu, Nuri juga membuat masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat dalam mengantisipasi wabah virus corona. ***

Berita ini telah terbit di pekanbaru.tribunnews.com dengan judul ”Kisah Nuri Wulandari, Gadis Disabilitas Bikin Masker Gratis untuk Warga”

Editor:
A Roni

Kategori : Inhu, Umum
wwwwww