Satu PDP Meninggal di Bengkalis, Hasil Pemeriksaan Swab Masih Ditunggu

Satu PDP Meninggal di Bengkalis, Hasil Pemeriksaan <i>Swab</i> Masih Ditunggu

Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberi keterangan pers, Rabu (8/4/2020) malam.

Kamis, 09 April 2020 03:20 WIB
Muhammad Syahliza

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Satu pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 meninggal dalam ruang isolasi di Bengkalis, Rabu siang (8/4/2020). Namun, belum diperoleh hasil pemeriksaan swab atas pasien tersebut.

Pasien asal Desa Sungaialam Kecamatan Bengkalis berinisial N (69) dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Untuk memastikan apakah hasilnya memang benar positif, pihak rumah sakit masih menunggu hasil swab dari Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

”Hasil swab-nya sudah diambil oleh Laboratorium RSUD Bengkalis dan kita tunggu hasilnya kalau sudah keluar,” kata Kadis Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra saat jumpa pers di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (8/4/2020) malam.

Dikatakan dr Ersan Saputra lagi, pasien N tersebut awalnya datang ke RSUD pada Selasa (7/4/2020) malam kira-kira pukul 21.00 WIB dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Oleh tim Covid selanjutnya dilakukan rontgen dengan diagnosa pneumonia dan TBC. ”Pasien langsung kita isolasi di ruang isolasi TBC," tambah Ersan.

Masih menurut Ersan, pada pagi harinya (Rabu, 8/4/2020) pasien dilakukan swab dan juga rapid test dengan hasil pasien positif. Kemudian pada pukul 12.00 WIB pasien sesak nafas hebat dan dibantu dengan alat bantu pernafasan. ”Kesadaran pasien terus menurun dan pada pukul 12.45 WIB dinyatakan meninggal,” ujar Ersan.

Sesuai protokol penanganan Covid-19, sambung Ersan, proses penyelenggaraan jenazah hingga pemakaman berdasarkan standar penanganan Covid. ”Petugas seluruhnya menggunakan APD lengkap,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tes swab (yang umum dilakukan) adalah uji usap nasofaring (sistem pernapasan) dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan atau dahak untuk diperiksa kumannya di laboratorium. Tak hanya untuk virus corona, uji swab juga biasa digukanan untuk diagnosis infeksi virus lainnya. ***

Kategori : Bengkalis, Umum
wwwwww