Mendadak Pulang dari Jakarta karena Corona, Pria Ini Tangkap Basah Istrinya Berduaan dengan Kepala Desa

POTRETNEWS.com — Imbauan pemerintah agar sesame warga saling menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Corona, ternyata tak berlaku bagi oknum kepala desa bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya.

Buktinya mereka kepergok mesum saat suami dari perempuan selingkuhannya mendadak pulang dari Jakarta. Sontak kejadian ini membuat geger penduduk Desa Temboro, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogori, Jawa Tengah.

Oknum kepala desa berinisial BD (47), tak berdaya saat ditangkap selingkuh dengan istri orang berinisial AL (27). Warga yang emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, Kades Temboro membawa oknum kades tersebut ke Mapolsek Karangtengah.

Berikut fakta selengkapnya yang dilansir dari kompas.com

1. Kronologi penggerebekan, dipergoki suami
Kades Temboro Sriyatno menceritakan, penggerebekan itu berawal saat suaminya pulang dari Jakarta tanpa sepengetahuan istrinya. Setelah pulang, TD kemudian tinggal di rumah ibu kandungnya.

Saat ingin melihat menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya, TD mendapati ada sandal pria di depan rumahnya. Karena merasa curiga, TD pun mengintip ke dalam. "Saat diintip, dia melihat ada sepeda motor di dalam rumah," katanya.

Melihat itu, sambungnya, TD lantas memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta bantuan, dan warga mulai berkumpul. ”Setelah warga berkumpul kemudian salah satu warga mengetuk pintu rumah, namun tidak ada jawaban,” ujarnya.

”Pada saat itu warga sudah mengepung rumah AL, ternyata BD melarikan diri lewat pintu belakang tapi akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan," sambungnya.

2. Dibawa ke kantor polisi
Sriyatno mengaku, oknum kades yang digerebek warga itu adalah teman seperjuangannya, sementara TD suami terlapor adalah warganya. ”Tapi bagaimana lagi, kita kan enggak bisa membendung massa,” ungkapnya. Warga yang emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu. Untuk meredam emosi warga, Sriyatno membawa oknum kades itu ke Mapolsek Karangtengah. ”Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini," ujarnya.

3. Hubungan TD dan AL Sudah tak Harmonis
Sriyanto mengatakan, pemicu perselingkuhan itu karena hubungan TD dan istrinya sudah tak lagi harmonis. "Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis," ungkapnya.

Sriyatno mengaku serba salah saat mendapatkan laporan penggerebekan tersebut. Pasalnya, oknum kades yang digerebek warga itu adalah teman seperjuangannya, sementara TD suami terlapor adalah warganya.

4. Dianiaya saat Digerebek, Oknum Kades Lapor Polisi
BD, oknum kades yang digerebek warga karena selingkuh dengan istri orang melapor ke polisi. Ia melapor ke polisi karena dianiaya saat digerebek warga. Pengacara BD, Asri Purwanti mengatakan, kliennya dipukul dan ditendang berulang kali. Tak hanya itu, kleinnya juga mengaku mendapat ancaman akan dibunuh oleh warga.

”Ini kan negara hukum, kalau main hakim sendiri melanggar aturan, masuk pidana pasal 170 KUHP,” kata Asri, Selasa (31/3/2020). Saat dianiaya warga, kata Asri, kliennya mengenal beberapa warga yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, termasuk yang mengingkat tangan dan kakinya. Dengan dinaikkan kasus tersebut, polisi dapat mengungkap siapa saja warga yang turut serta menganiaya kliennya.

”Kami melapor ke polisi, biar menjadi pembelajaran untuk semuanya,” pungkasnya. ***

Editor:
A Roni