Home > Berita > Siak

Jadi Garda Terdepan Tangani Corona, Tenaga Medis di Siak Diberi Tambahan Insentif Rp2,6 Miliar

Jadi Garda Terdepan Tangani Corona, Tenaga Medis di Siak Diberi Tambahan Insentif Rp2,6 Miliar
Jum'at, 03 April 2020 19:43 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani Covid-19 atau biasa yang disebut dengan Virus Corona bakal mendapat tambahan insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak sebesar Rp2,6 miliar.

Rencana itu disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Jamaluddin menjawab potretnews.com, Jumat (3/4/2020).

”Salah satu inti pembicaraan kita dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri dalam video conference tadi, penambahan insentif bagi para tenaga medis. Sudah kita sampaikan kepada sekjen bahwa hal ini telah dibahas dan segera direalisasikan,” katanya.

Menurut Jamal, bonus yang akan diberikan dengan mekanisme jumlah bervariasi. Khusus dokter spesialis paru, bakal mendapatkan insentif Rp15 juta/bulan. Sementara dokter spesialis lainnya seperti dokter THT dan bagian dalam, akan mendapatkan Rp400 ribu per hari.

”Insentif ini diberikan ketika mereka bertugas menangani pasien ODP maupun PDP Covid-19. Jadi, berapa hari mereka bertugas, segitu yang dibayar. Penambahan insentif bagi para tenaga medis ini juga sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo,” ujar Jamal.

Tidak hanya untuk dokter spesialis saja, kata Jamal, perawat dan bidan juga mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp300/hari. Begitu pula dengan sopir dan petugas CS, mereka juga mendapatkan bonus tambahan Rp150 ribu dalam satu hari jika bertugas menangani pasien Covid-19.

”Total tenaga medis mulai dari dokter, perawat, bidan dan lainnya belum diketahui. Sebab, belum di-SK-kan oleh Dinkes dan RSUD Siak. Dalam waktu dekat tenaga medis yang dipilih untuk menangani pasien Covid-19 akan di-SK-kan," kata dia.

Jamal juga mengatakan, anggaran penanganan wabah Covid-19 di Siak juga ditambah. Sebelumnya sebesar Rp33 miliar lebih, kini menjadi di atas Rp45 miliar.

Anggaran tersebut bersumber dari BLUD RSUD Tengku Rafian Siak Rp18,5 miliar, Diskes Siak Rp14 miliar lebih, Puskesmas Tualang Rp8,7 miliar, dan Disperindag Siak Rp11,1 miliar lebih. ***

Kategori : Siak, Pemerintahan
wwwwww