Home > Berita > Umum

Remaja Ini Nekat Loncat ke Sungai Indragiri demi Hindari Keributan di Pesta Pernikahan, tapi…

Remaja Ini Nekat Loncat ke Sungai Indragiri demi Hindari Keributan di Pesta Pernikahan, tapi…

Ilustrasi. (METROJAMBI.com)

Rabu, 25 Maret 2020 19:29 WIB

RENGAT, POTRETNEWS.com — Pertunjukan hiburan salung dangdut di Desa Kuantantenang Kecamatan Rakitkulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terganggu oleh kabar ada orang tenggelam.

Untuk memastikan berita tersebut, Senin (23/3/2020) malam itu sejumlah warga datang ke pinggiran Sungai Indragiri. Belakangan diketahui, korban yang terjun ke sungai atas nama Demar Gusriadi (18), warga Dusun Tiga, Desa Kotabaru, kecamatan yang sama.

Diduga, Demar nekat terjun karena dikejar pemuda Desa Kuantantenang yang saat itu sama-sama menonton pertunjukan hiburan salung dangdut. Hingga kini tim gabungan masih berupaya mencari jasad korban yang tenggelam di Sungai Indragiri.

Kapolres Inhu, AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan bahwa pesta pernikahan tersebut digelar tanpa izin keramaian dari pihak kepolisian. Sebagai acara hiburan, penyelenggara juga mengundang pemain musik salung dangdut sebagai hiburan.

Kemudian kira-kira pukul 20.30 WIB terjadi percekcokan antara pengunjung dan pemuda desa setempat. ”Melihat keributan di lokasi tersebut, korban dan rekan-rekannya melarikan diri ke arah pinggir Sungai Indragiri karena dikejar oleh pemuda desa," kata Misran.

Hasil pemeriksaan terhadap seorang saksi atas nama Aripin yang juga teman korban mengungkapkan bahwa korban sempat berupaya meminta tolong. Namun tidak ada yang berani menolong disebabkan arus di tengah Sungai Indragiri sangat deras.

Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad korban. Pihak Kepolisian juga sudah memeriksa terhadap penyelenggara pesta.

Polisi juga masih melakukan penyelidikan dan pendataan terhadap pihak yang terlibat pada kejadian tersebut.

Sementara itu, Polisi juga sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda untuk bersama meredam situasi agar tidak meluas.

”Kepada Kepala Desa Kuantantenang dan Kotabaru juga disarankan untuk melakukan kondusifitas situasi dan menyarankan agar mendampingi warga masing-masing yang terlibat perselisihan datang ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” ucap Misran.

Saat ini situasi di dua desa tersebut masih kondusif. Namun aparat kepolisian berupaya melakukan pengalangan bersama-sama dengan Camat Rakitkulim serta danramil. ***

Berita ini telah terbit di tribunnews.com dengan judul ”Nekat Cebur ke Sungai Indragiri Hindari Keributan di Pesta Pernikahan, Pelajar di Riau Tenggelam”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Inhu
wwwwww