Home > Berita > Riau

Capek Naik Motor Usai Tes CPNS di Sumut, Oknum Guru di Riau dan Pacarnya Terjaring Razia di Hotel Melati Kota Bukittinggi

Capek Naik Motor Usai Tes CPNS di Sumut, Oknum Guru di Riau dan Pacarnya Terjaring Razia di Hotel Melati Kota Bukittinggi

Gambar hanya ilustrasi. (TRIBUNNEWS.com)

Minggu, 16 Februari 2020 19:49 WIB

BUKITTINGGI, POTRETNEWS.com — Razia penyakit masyarakat dilakukan Tim Gabungan Satuan Kerja Ketentraman dan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi, Sumatera Barat ke sejumlah penginapan dan hotel kelas melati.

Di kawasan Pasar Banto, kamar-kamar penginapan ditemukan kosong sepi pengunjung. Sementara di kawasan wisata Jalan Ahmad Yani, Kampuang Cino petugas memeriksa identitas pengunjung penghuni kamar hotel kelas melati.

Di Hotel Tigo Balai, petugas mendapati pasangan yang tidak memiliki surat nikah resmi. Keduanya yakni FRH (30), guru honorer di salah satu kabupaten di Provinsi Riau dan RS (30), warga kabupaten yang sama. Saat diinterogasi, mereka mengaku terpaksa menginap di Bukittinggi, karena kecapaian (capek) berboncengan sepeda motor dari Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) usai mengikuti tes CPNS.

Namun, saat ponsel RS diperiska, petugas mendapati sejumlah foto dan video mesum mereka yang diakui kerap dilakukan keduanya di beberapa hotel sebelumnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang ikut dalam razia menyebutkan, razia penyakit masyarakat selama dua hari pada Jumat dan Sabtu malam dilakuan karena warga khawatir, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat berupa pelanggaran asusila marak mengatasnamakan perayaan Valentine Day.

Dia mengatakan, bahwa Valentine Day bukan budaya masyarakat Indonesia. Razia yang digelar sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat yaitu banyaknya remaja memanfaatkan Valentine Day untuk berbuat asusila menginap di hotel. Tetapi, ternyata hal itu tidak terjadi.

”Namun tadi ada satu pasangan dari luar daerah tidur di hotel tanpa surat nikah, dia guru honor. Anak ini sebetulnya adalah anak baik-baik bukan perempuan nakal, tapi yang diperbuatnya salah tanpa nikah tidur di hotel. Untuk itu kita lakukan pembinaan karena kita di sini tentu bukan saja melakukan tindakan sesuai perda tapi bagaimana membina dan menasihati mereka ini,” tandasnya.

Kedua pelaku dibawa ke kantor Satpol PP untuk diproses lebih lanjut, berupa pencatatan identitas, menandatangani surat perjanjian tidak melakukan hal serupa di kota ini di kemudian hari. ***

Berita ini telah terbit di sindonews.com dengan judul ”Usai Tes CPNS, Guru Honorer Ini Indehoy dengan Pacar di Hotel Melati”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww