Home > Berita > Siak

PT IKPP Perawang Bantah Pernyataan Kadis Transnaker Siak soal Tenaga Kerja Asingnya Dikarantina

PT IKPP Perawang Bantah Pernyataan Kadis Transnaker Siak soal Tenaga Kerja Asingnya Dikarantina

Gambar hanya ilustrasi. Tidak terkait dengan berita. (VIVA)

Kamis, 06 Februari 2020 16:42 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Manajamen PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Perawang membantah pernyataan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Siak, Amin Budiyadi yang mengatakan sejumlah tenaga kerja asingnya dikarantina usai balik kampung ke negaranya untuk merayakan Imlek .

"Tak ada dikarantina. Kabar itu tidak benar," kata Armadi kepada potretnews.com, Kamis (6/2/2020). Menurut dia, kabar tersebut berlebihan tatkala pemerintah bekerja ekstra mengantisipasi virus corona masuk ke Indonesia. 

"Kasus virus ini kan sudah jadi pusat perhatian. Jadi saya rasa, mari bersama-sama menyampaikan kabar baik," ucapnya.

Sebab, kata Armadi hingga kini sejumlah TKA asal China yang bekerja di pabrik bubur kertas tersebut, tetap bekerja seperti biasanya usai balik dari negara mereka merayakan Imlek.

"Mereka ada di pabrik. Seperti biasalah, bekerja. Kalau saat pulang dari negaranya kesehatan mereka diperiksa, itu saya tidak tahu. Sebab, saya sudah dua pekan di Jakarta. Tapi kalau dikarantina, saya pastikan tidak ada TKA kita yang dikarantina," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Siak, Amin Budiyadi menyebut, sejumlah TKA Asal China yang bekerja di PT IKPP dikarantina setelah balik mudik Imlek.

Pemeriksaan secara intensif itu dilakukan sesuai instruksi Kementerian Kesehatan RI untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke Indonesia. 

Meski begitu, sayangnya Amin tidak mengetahui secara detail berapa jumlah TKA PT IKPP yang dikarantina dan yang pulang kampung untuk merayakan Imlek. Namun, dia memastikan hingga saat ini TKA yang bekerja di pabrik yang berdiri di Kecamatan Tualang tersebut, tidak ada yang terkena virus corona.

"Laporan yang masuk ke saya, hingga saat ini tak ada TKA PT IKPP yang terkena virus itu. Kendati begitu, mereka belum bisa masuk pabrik, sebelum tim dokter memperbolehkan," ujar Amin, Rabu (5/2/2020). ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww