Korban Izin Buang Air Besar kepada Temannya, Ini Kronologi Pelajar SD di Pelalawan Tewas di Bekas Galian Saat Ikuti Ekskul Pramuka

Korban Izin Buang Air Besar kepada Temannya, Ini Kronologi Pelajar SD di Pelalawan Tewas di Bekas Galian Saat Ikuti Ekskul Pramuka

Korban saat dievakuasi.

Minggu, 02 Februari 2020 13:40 WIB

PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com — Seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia setelah tenggelam di lubang bekas galian alat berat di Kelurahan Pangkalankerincikota, Kecamatan Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (1/2/2020) sore.

Kapolres Pelalawan, AKBP Hasyim Risahandua melalui Paur Humas Polres Pelalawan, Iptu Edi Haryanto, Ahad (2/2/2020) menyebutkan, korban atas nama Muhamad Dafa Aulia R, warga Jalan Guru, Pangkalankerincikota.

”Korban merupakan siswa kelas 5 di SDN 007 Pangkalankerinci," katanya. Dijelaskannya, korban ditemukan di kolam bekas galian alat berat dekat Taman Bunga Selosia, Kelurahan Pangkalankerincikota.

”Hari Sabtu kemarin kira-kira pukul 09:00 WIB, pelajar SDN 007 Pangkalankerinci melakukan giat Perkemahan Jumat Sabtu Malam Minggu (Perjusami) mengadakan hiking yang diikuti 250 pelajar,” jelasnya.

Diuraikan Edi, rute hiking mulai dari SDN 007 melintasi Jalan Pinang, Pipa Gas, dan Jalan Seminai. Kemudian pada jam 11.00 WIB tiba di titik kumpul kebun sawit dekat kolam bekas galian alat berat.

Kemudian, jam 16.00 WIB dilakukan pengecekan. Namun diketahui korban tidak ada dan saat itu langsung dilakukan pencarian. Pada jam 17.00 WIB pihak sekolah meminta bantuan pihak Damkar Pelalawan untuk melakukan pencarian.

”Korban ditemukan tenggelam di dalam kolam galian bekas alat berat. Diduga korban tenggelam karena tidak bisa berenang yang sebelumnya korban izin buang air besar kepada temannya," pungkas Paur Humas. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Kronologi Pelajar SD di Pelalawan yang Tewas Tenggelam di Bekas Galian Alat Berat saat Perjusami”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pelalawan, Peristiwa
wwwwww