Siak Waspadai Virus Corona, Penumpang yang Tiba di Pelabuhan Tanjungbuton Diperiksa Satu per Satu
 |
Kadiskes Siak Toni Chandra. |
Senin, 27 Januari 2020 21:25 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan pemeriksaan di Pelabuhan Tanjungbuton, Kecamatan Sungaiapit.
Hal itu untuk mencegah masuknya virus corona yang teridentifikasi menyebar di Wuhan, China. Pelabuhan itu dipilih lantaran menjadi pintu masuk warga lokal maupun asing ke Siak, Riau.”Hari ini petugas mulai kita turunkan ke pelabuhan. Ini bagian dari pencegahan virus itu masuk ke Indonesia, khusunya Siak dan Riau,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Siak, Toni Candra saat dihubungi potretnews.com, Senin (27/1/2020).Toni menjelaskan, setiap orang yang datang dari luar via pelabuhan Tanjungbuton bakal diperiksa oleh petugas kesehatan. Pemeriksaan dilakukan secara manual, tanpa alat pendeteksi panas (thermo scanner).”Kalau di Riau, alat pendeteksi panas itu di pasang hanya dua tempat, di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Kota Pekanbaru dan Dumai. Kalau di Pelabuhan TJ Buton, secara manual,” terang Toni. Oleh karena itu, setiap penumpang yang turun dari kapal, langsung diperiksa oleh petugas. Bahkan tidak hanya orang asing. Warga Indonesia yang ingin ke Riau via pelabuhan itu tetap diperiksa.”Terutama bagi yang datang dari Malaysia dan Singapura melalui Batam ke Riau via Tanjungbuton. Memang pelabuhan dan bandara di Batam, alat pendeteksi panas juga dipasang. Tapi, untuk mengantisipasi, tidak ada salahnya kita melakukan pemeriksaan. Agak sedikit mengantre memang. Tapi ini demi keselamatan kita bersama,” ujarnya.Direktur RSUD Tengku Rafian Siak, dr Benny Chairuddin juga menegaskan, bahwa belum ada pasien yang dirawat di RSUD lantaran terkena atau tertular virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.”Moga-moga tidak ada. Kalaupun ada, rumah sakit rujukannya hanya di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. Sesuai surat Kemenkes, di Riau, hanya RSUD itulah yang direkom sebagai rujukan jika ada warga daerah ini yang kena atau tertular virus tersebut,” ucap Benny. ***
