15 Korban Kapal TKI Ilegal yang Tenggelam di Selat Malaka Sudah Ditemukan

15 Korban Kapal TKI Ilegal yang Tenggelam di Selat Malaka Sudah Ditemukan

Tim gabungan saat melakukan pencarian di Perairan Tanjungmedang, Bengkalis. (ISTIMEWA VIA GORIAU.com)

Minggu, 26 Januari 2020 15:45 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Sebanyak 14 orang korban kapal pompong tenggelam di Perairan Tanjungmedang, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis (dekat Selat Malaka, red) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Saat ini petugas SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga orang TKI ilegal yang masih hilang pada peristiwa kapal pompong yang dinaiki para TKI ilegal itu untuk menuju ke Malaysia yang tenggelam pada hari Rabu (22/1/2020) lalu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, sampai hari ini, Ahad (26/1/2020) sudah 15 orang yang ditemukan, satu di antaranya meninggal dunia.

”Jadi berdasarkan keterangan saksi jumblah sebenarnya yang naik di pompong ada 18 orang bukan 20 orang, dan terakhir ada tiga orang yang ditemukan selamat karena diselamatkan oleh nelayan, dan dari 14 yang selamat satu di antaranya adalah ’telinga’ dari para TKI ilegal yang berinisial S," terang Sunarto, Ahad siang.

Tiga orang yang diselamatkan nelayan itu saat ini sudah pulang ke tempat asalnya di Aceh. Selanjutnya kata Sunarto, masih ada tiga orang korban yang dicari oleh Tim SAR Gabungan di Perairan Tanjungmedang.

”Menurut saksi yang bernama Mariska, ketiganya yang selamat bernama Muhammad Nasir, Fatimah, dan Muhammad Nazri. Mereka itu merupakan TKI ilegal yang berangkat bersama dengan pompong yang tenggelam,” pungkas Sunarto.

Untuk diketahui 3 orang yang belum ditemukan itu hilang pada peristiwa tenggelamnya pompong kayu pengangkut 20 orang TKI diduga ilegal dari Indonesia hendak menuju Malaysia pada hari Rabu (22/1/2020) lalu, beruntung ada 10 orang TKI yang ditemukan dalam keadaan selamat. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”15 Orang TKI Ilegal Penumpang Kapal Pompong yang Tenggelam di Perairan Tanjung Medang Sudah Ditemukan”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Bengkalis, Peristiwa
wwwwww